10 Tips Memilih Laptop Murah untuk Mahasiswa, Performa Oke dan Harga Masuk Akal

6 hours ago 2

VIVA – Laptop sudah jadi kebutuhan utama buat mahasiswa. Dari ngerjain tugas, bikin presentasi, sampai ikut kelas online dan magang daring, semuanya butuh perangkat yang tangguh.

Tapi masalahnya, nggak semua mahasiswa punya budget besar. Seringkali, laptop murah yang dibeli malah bikin frustrasi, lemot, cepat panas, atau nggak bisa jalanin software kuliah.

Tenang, kamu nggak harus keluar belasan juta buat punya laptop yang layak. Dengan memilih spesifikasi yang tepat, kamu bisa dapat laptop murah dengan performa yang cukup buat kebutuhan sehari-hari. Berikut 10 tips yang bisa kamu jadikan panduan sebelum membeli.

1. Tentukan Budget Maksimal

Kunci pertama adalah realistis soal budget. Untuk mahasiswa, laptop di kisaran harga Rp4 juta – Rp7 juta sudah cukup oke untuk penggunaan ringan sampai menengah. Misalnya, ASUS BR1100 (Rp4,2 juta), Acer Aspire 3 Ryzen 3 (Rp5,5 juta), atau Lenovo IdeaPad Slim 3i (Rp6,8 juta) bisa jadi pilihan.

2. Pilih Prosesor yang Efisien tapi Kencang

Untuk harga terjangkau, kamu bisa pilih prosesor seperti Intel Celeron N4020, Intel Core i3 generasi ke-10, atau AMD Ryzen 3 3250U. Prosesor ini cukup kuat untuk multitasking ringan tanpa bikin laptop lemot.

3. Minimal RAM 8GB, Jangan Kurang

Jangan kompromi soal RAM. Laptop dengan RAM 8GB lebih ideal untuk kebutuhan kuliah dan kerja ringan. Kalau laptop incaranmu masih 4GB, pastikan dia bisa di-upgrade.

4. Pastikan Pakai SSD, Bukan HDD

SSD bikin proses booting dan buka aplikasi jauh lebih cepat dibanding HDD. Cari laptop dengan SSD minimal 256GB. Kalau masih pakai HDD, siap-siap sabar nunggu loading.

5. Layar Full HD Bikin Mata Nggak Cepat Lelah

Layar dengan resolusi Full HD (1920x1080) penting untuk kenyamanan. Cocok buat kamu yang sering ngetik, desain, atau nonton video pembelajaran. Jangan tergoda laptop murah dengan layar HD biasa, karena kualitasnya bisa bikin mata cepat capek.

6. Baterai Tahan Lama untuk Mobilitas

Cek review soal daya tahan baterai. Idealnya, laptop mahasiswa harus bisa bertahan 5–7 jam pemakaian tanpa colokan. Ini penting buat kamu yang sering kuliah di luar rumah.

7. Port Lengkap, Termasuk USB-C

Laptop dengan port USB-A, USB-C, HDMI, dan audio jack bikin kamu fleksibel. Nggak perlu ribet pakai dongle buat presentasi atau transfer data.

8. Bobot Ringan, Mudah Dibawa ke Mana-mana

Cari laptop dengan berat di bawah 1,6 kg, terutama kalau kamu sering bawa ke kampus. Model seperti HP 14s atau ASUS VivoBook biasanya punya bobot ringan tapi tetap kokoh.

9. Perhatikan Kualitas Keyboard dan Touchpad

Mahasiswa sering ngetik skripsi, makalah, dan laporan. Jadi, pastikan keyboard nyaman dan responsif. Kalau bisa, cobain langsung sebelum beli.

10. Cek Review dan Garansi Resmi

Selalu baca review dari pengguna lain. Pastikan juga laptop punya garansi resmi minimal 1 tahun, biar kamu tenang kalau ada kerusakan.

Halaman Selanjutnya

4. Pastikan Pakai SSD, Bukan HDD

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |