IHSG Semringah Parkir di Level 7.040, Simak 5 Saham Cetak Penguatan Pesat

5 hours ago 2

Kamis, 15 Mei 2025 - 17:20 WIB

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) konsisten mencatat kenaikan sebesar 0,86 persen atau 60,28 poin. Lonjakan mendorong indeks menyentuh level 7.040,16 pada penutupan perdagangan Kamis, 15 Mei 2025.

Berdasarkan data Phintraco Sekuritas, pergerakan IHSG berada di kisaran area 7.002-7.076. Dengan nilai transaksi membukukan nominal sebesar Rp 16,87 triliun. 

Phintraco Sekuritas menilai tren menguat IHS masih berasal dari meredanya perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Volume beli masih kuat tetapi indikator Stochastic RSI mulai overbought

Kinclongnya IHSG ikut terdorong dari menguatnya sederet sektor saham. Tiga sektoral dengan lonjakan tertinggi meliputi sektor energi meningkat 1,20 persen, sektor infrastruktur melesat 1,15 persen dan sektor keuangan melonjak 1,13 persen. 

Layar monitor pergerakan saham dan IHSG

Photo :

  • VIVA/Muhamad Solihin

Sedangkan tiga sektor lain yang menempati top losers dipimpin sektor teknologi merosot 1,86 persen. Menyusul sektor industri melemah 0,13 persen dan sektor consumer non primer turun tipis sebesar 0,08 persen. 

Phintraco Sekuritas melihat saham-saham perbankan melanjutkan kenaikan pada sesi perdagangan hari ini. Sejalan dengan itu, ulasan CGS Sekuritas Indonesia juga menunjukkan penguatan saham didominasi emiten perbankan. Berikut rinciannya:

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)

Saham BMRI melesat 5,45 persen atau 275 poin dan ditutup di level 5.325. Katalisnya dipicu meredanya perang dagang AS dan China, laba bersih di atas ekspektasi pasar serta rencana aksi buyback. 

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)

Saham BBNI menguat 2,97 persen atau 130 poin ke level 4.500. Sepanjang sesi perdagangan, saham BBNI sempat melejit hingga 3,66 persen. Sama seperti saham BMRI, lonjakan saham BBNI juga ditopang meredanya perang dangan AS dan China, laba bersih di atas ekspektasi pasar serta rencana aksi buyback. 

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)

Saham plat merah lainnya yang menorehkan hasil positif adalah saham BRIS. Saham BRIS ditutup di level 2.900 berkat kenaikan sebesar 0,35 persen atau 10 poin. Saham BRIS sempat melambung 2,08 persen saat sesi perdagangan berlangsung. Seperti dua emiten bank sebelumnya, saham BRIS kinclong karena meredanya perang dagang AS dan China, laba bersih di atas ekspektasi pasar serta rencana aksi buyback. 

PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)

Di samping saham emiten perbankan, saham MBMA juga berhasil membukukan kenaikan sebesar 0,56 persen atau 2 poin menjadi 362. CGS Sekuritas melihat lompatan didorong masuknya perseroan ke dalam indeks MSCI Global Small Cap yang akan rebalancing pada 30 Mei 2025.

PT Indosat Tbk (ISAT)

Saham ISAT ikut menorehkan penguatan sebesar 3,98 persen atau 75 poin hingga menembus area 1.960. Katalisnya lantaran berlanjutnya pertumbuhan laba bersih perseroan pada kuartal I-2025 sebesar 27 persen secara kuartalan dan 1,3 persen secara tahunan menjadi Rp 1,3 triliun.

Halaman Selanjutnya

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |