Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menurun ke level 6.400 pada penutupan perdagangan Rabu, 16 April 2025. IHSG melemah sebesar 41,62 poin atau 0,64 persen.
Pergerakan indeks terpantau berada di kisaran area 6.374-6.470. Nilai transaksi hingga akhir sesi perdagangan meningkat menjadi Rp 21,06 triliun.
Phintraco Sekuritas menilai secara teknikal, penutupan IHSG masih berada di atas resisten dinamis MA20. Sementara itu, histogram MACD menunjukkan pola pergerakan yang cenderung sideways.
"Dengan kondisi tersebut, pelaku pasar perlu mencermati potensi konsolidasi jangka pendek," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, dikutip pada Rabu sore, 16 April 2025.
Dalam riset tersebut, fokus pasar global akan tertuju pada pidato Ketua The Fed Jerome Powell malam ini. Paparan Powell menyusul rilis risalah Federal Open Market Committee (FOMC) yang menunjukkan kekhawatiran terhadap inflasi yang berpotensi lebih persisten.
Suku bunga acuan tetap ditahan di level 4,25 persen sampai 4,5 persen. Pasar cenderung bersikap wait and see guna mengantisipasi pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin (bps) pada tahun ini sesuai proyeksi bulan Desember.
Koreksi IHSG turut dipicu penurunan sejumlah sektor saham. Sektor keuangan merosot 1,02 persen, sektor transportasi menyusut 0,79 persen dan sektor infrastruktur melemah 0,75 persen.
Meski IHSG parkir di zona merah, beberapa saham sukses mencatat kenaikan. Sektor kesehatan melesat 0,61 persen, sektor material dasar melonjak 0,28 persen dan sektor energi meningkat tipis 0,17 persen.
Sederet saham yang diperdagangkan pada papan utama ikut bergerak lebih tinggi saat penutupan pasar antara lain:
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)
Saham BBTN secara konsisten mempertahankan kenaikan sejak sesi pertama. Saham bank plat merah membukukan lompatan harga sebanyak 80 poin atau 9,04 persen menjadi 965.
PT Kalbe Farma Tbk (KBLF)
Saham KBLF menyalip ke posisi kedua sebagai top gainers berkat penguatan sebesar 5,02 persen atau 60 poin sehingga ditutup pada level 1.255.
PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
Suasana laga Persita Tangerang vs PS Barito Putera di Stadion Indomilk Arena saat diguyur hujan lebat - Foto Dok Istimewa
Photo :
- VIVA.co.id/Muhammad Faidurrahman (Kalsel)
Emiten yang dikendalikan Prajogo Pangestu ikut menguat sebesar 25 poin atai 3,55 persen ke posisi 730.
Halaman Selanjutnya
Koreksi IHSG turut dipicu penurunan sejumlah sektor saham. Sektor keuangan merosot 1,02 persen, sektor transportasi menyusut 0,79 persen dan sektor infrastruktur melemah 0,75 persen.