Ubah 8 Ton Sampah Jadi Meja dan Kursi di Gerai Modern

4 hours ago 1

Kamis, 15 Mei 2025 - 21:05 WIB

Jakarta, VIVABumi yang kita diami menjadi satu-satunya tempat hidup manusia. Karenanya, kesadaran untuk terus menjaga dan merawatnya dari kerusakan yang cepat harus ditingkatkan.

Dikutip dari situs UN Environment Programme, pada 2009, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa menetapkan 22 April sebagai Hari Bumi Internasional.

Hari tersebut mengakui Bumi dan ekosistemnya sebagai rumah bersama umat manusia dan kebutuhan untuk melindunginya guna meningkatkan penghidupan manusia, menangkal perubahan iklim, dan menghentikan runtuhnya keanekaragaman hayati.

Perubahan iklim yang disebabkan manusia, serta kejahatan yang merusak keanekaragaman hayati, seperti penggundulan hutan, perubahan tata guna lahan, peningkatan pertanian dan produksi ternak, atau maraknya perdagangan satwa liar ilegal, dapat mempercepat laju kerusakan Bumi.

Tahun ini, peringatan Hari Bumi mengusung tema 'Our Power, our Planet'. Ada sejumlah cara untuk merayakannya:

- Mengurangi penggunaan plastik.
- Membuang sampah pada tempatnya.
- Tidak menggunakan plastik sekali pakai.
- Tidak membuat, mendistribusikan, membeli, dan mengenakan fast fashion (pakaian atau produk mode yang trennya sangat singkat).
- Mempelajari atau mengajarkan tentang perubahan iklim, penyebab, dan dampaknya.
- Berkoalisi dengan rekan-rekan kampus atau antar kampus untuk memperbesar skala kegiatan.
- Memperbanyak ruang-ruang terbuka teduh dengan pohon atau menanam pohon.

Ilustrasi sampah plastik.

Photo :

  • VIVA/Syahdan Nurdin

Ilustrasi sampah plastik.

FamilyMart Indonesia (PT Fajar Mitra Indah), perusahaan ritel modern asal Jepang yang berada di bawah naungan Wings Group, meluncurkan program 'Satu Kopi, Satu Aksi' untuk mengajak pelanggan turut serta menjaga lingkungan melalui aksi nyata yang berdampak langsung.

"Melalui partisipasi pelanggan, secangkir kopi menjadi bentuk kontribusi terhadap masa depan Bumi yang lebih bersih," kata CEO FamilyMart Indonesia, Wirry Tjandra. Tak tanggung-tanggung, FamilyMart menggandeng Pandawara Group dan Robries.

Sebagai informasi, Pandawara Group merupakan komunitas anak muda yang dikenal akan kepedulian terhadap isu lingkungan, khususnya dalam membersihkan area sungai dari sampah. Sementara Robries adalah UMKM kreatif yang fokus pada pembuatan furnitur dan produk interior dengan memanfaatkan plastik daur ulang.

Keberadaannya sebagai usaha membuktikan bahwa limbah plastik memiliki nilai ekonomis yang dapat dimanfaatkan. Robries tidak hanya menargetkan pasar lokal, tetapi juga sukses menembus pasar global.

Program yang dimulai pada 22 April 2025, atau bertepatan dengan Hari Bumi, menetapkan setiap pembelian produk Kopi Susu Keluarga (KSK) akan secara otomatis dikonversi menjadi donasi untuk mendukung aksi pembersihan sungai. Puncak kegiatan berlangsung pada 30 April 2025, dalam bentuk aksi bersih-bersih sungai di Jabodetabek.

Dalam kegiatan bersih-bersih ini, total 8 ton sampah berhasil dibersihkan dari sungai. Sampah yang berhasil dikumpulkan tidak akan berakhir di tempat pembuangan akhir, tapi dipilah dan didaur ulang dengan baik.

Selanjutnya, sampah plastik yang telah diolah akan dikirimkan ke Robries untuk diubah menjadi produk upcycle – proses mengubah limbah atau bahan yang tidak terpakai menjadi produk baru yang bernilai lebih tinggi – seperti meja dan kursi ramah lingkungan, yang nantinya akan dipajang di beberapa gerai FamilyMart.

Halaman Selanjutnya

"Melalui partisipasi pelanggan, secangkir kopi menjadi bentuk kontribusi terhadap masa depan Bumi yang lebih bersih," kata CEO FamilyMart Indonesia, Wirry Tjandra. Tak tanggung-tanggung, FamilyMart menggandeng Pandawara Group dan Robries.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |