Sering Dilakukan Para Atlet Usai Maraton, Simak Manfaat Kompres Es untuk Atasi Cedera

8 hours ago 3

Jumat, 16 Mei 2025 - 00:04 WIB

VIVA – Setelah menyelesaikan lomba lari seperti maraton, banyak atlet profesional dan amatir melakukan kompres es atau ice bath sebagai bagian dari pemulihan tubuh. 

Pemulihan tubuh ini biasanya dilakukan saat para atlet mengalami cedera usai melakukan lari, baik itu cedera akut maupun ringan.  Cedera ini sendiri biasanya terjadi akibat adanya dislokasi sendi yang menyebabkan tulang bergeser dan keluar dari posisi pada awalnya. 

Oleh karena itu, penanganan pertama yang sebaiknya dilakukan adalah dengan mengompres bagian tubuh yang cedera dengan es. Jika pada umumnya, pijat menjadi solusi nyatanya ternyata kompres es saat mengalami cedera jauh lebih efektif.

Ini adalah langkah sederhana namun efektif untuk menjaga performa jangka panjang. Penanganan pertama ini dibenarkan para dokter dari Siloam Hospitals Mampang saat ditemui di rumah sakit.

Edukasi cedera di Siloam Hospitals Mampang

"Kompres bagian yang cedera dengan es batu untuk menghentikan pendarahan, pembengkakan dan mengurangi nyeri," ujar dr.L Grace Tumbelaka, Sp.KO saat ditemui di Siloam Hospitals Mampang pada Kamis, 15 Mei 2025.

"Seperti yang dikatakan dokter Grace, bahwa kompres es mempunyai efek anti inflamasi dan anti nyeri jadi klo misalnya kita ada nyeri-nyeri bisa diatasi dengan kompres es," tambah dr.Antonius Andi Kurniawan, Sp.KO.,Subsp.ALK.

Di mana ini merupakan prosedur terapi dingin untuk penanganan cedera olahraga yang mudah, murah, dan terbukti efektif untuk dilakukan. Adapun tahapan yang bisa dilakukan dengan menggunakan Rest Ice Compression Elevation (RICE) seperti berikut ini. 

Rest 

Istirahatkan bagian aygn cedera agar cedera tidak bertambah parah akibat pergerakan yang berlebih.

Ice

Kompres bagian yang cedera dengan es batu dalam kantung untuk menghentikan pendarahan, peradangan, pembengkakan dan mengurangi nyeri.

Caranya dengan alasi kantung es batu menggunakan handuk kecil basah sebelum diaplikasikan di ares yang mengalami cedera.

Compression

Bebat dengan menggunakan perban elastis pada bagian yang cedera untuk mengurangi pembengkakan serta peradangan tersebut.

Elevation

Tinggikan bagian tubuh yang alami cedera sedikit lebih tinggi dari posisi jantung untuk mengurangi nyeri, pembengkakan, serta pendarahan.

Manfaat Kompres Es 

Kompres es merupakan metode pemulihan yang umum digunakan oleh atlet lari setelah mengalami cedera atau aktivitas fisik berat seperti maraton. Berikut adalah manfaat dan cara penggunaannya:

Mengurangi Peradangan dan Pembengkakan

Suhu dingin dari kompres es menyebabkan penyempitan pembuluh darah (vasokonstriksi), yang mengurangi aliran darah ke area cedera. Hal ini membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan yang terjadi setelah cedera atau aktivitas fisik berat.

Meredakan Nyeri

Kompres es dapat mengurangi kepekaan saraf di area cedera, sehingga membantu meredakan rasa nyeri yang timbul akibat cedera otot atau sendi.

Mencegah Perdarahan dan Memar

Dengan memperlambat aliran darah, kompres es dapat membantu menghentikan perdarahan internal dan mencegah pembentukan memar di area yang cedera.

Mengurangi Kejang Otot

Suhu dingin membantu menenangkan otot yang tegang atau mengalami kejang setelah aktivitas fisik intens, seperti lari jarak jauh.

Cara Penggunaan Kompres Es yang Tepat

  • Waktu Penggunaan: Lakukan kompres es segera setelah cedera atau aktivitas fisik berat, idealnya dalam 24–48 jam pertama.
  • Durasi: Tempelkan kompres es selama 15–20 menit setiap sesi, dengan jeda minimal 2 jam antar sesi. 
  • Frekuensi: Ulangi kompres es 3–4 kali sehari selama 2–3 hari pertama setelah cedera.
  • Perlindungan Kulit: Selalu bungkus es dengan handuk atau kain tipis untuk mencegah kerusakan kulit akibat suhu dingin langsung.

Halaman Selanjutnya

Rest 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |