Sebelum Macron, PM China Li Qiang Lebih Dulu ke Jakarta Temui Prabowo

6 hours ago 1

Jumat, 16 Mei 2025 - 06:42 WIB

Jakarta, VIVA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mengatakan Perdana Menteri (PM) China Li Qiang berencana berkunjung ke Jakarta untuk menemui Presiden RI Prabowo Subianto. Kedatangan Li Qiang kemungkinan sebelum jadwal lawatan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada 27-29 Mei 2025.

Menurut Sugiono, Presiden Macron dijadwalkan melawat ke Indonesia setelah ajang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean di Kuala Lumpur.

“Kemudian sebelumnya, juga rencananya akan berkunjung Perdana Menteri Tiongkok," kata Sugiono di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 15 Mei 2025.

Sugiono menuturkan Presiden Prabowo juga dijadwalkan melawat ke beberapa tempat di luar negeri sebelum kedatangan Macron. Salah satunya Prabowo akan datang ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-46 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, yang dijadwalkan berlangsung pada 26–27 Mei 2025. 

VIVA Militer: Presiden Prancis, Emmanuel Macron

Photo :

  • Bloomberg/Krisztian Bocsi

Dalam forum itu, ASEAN untuk pertama kalinya juga menggelar KTT bersama negara-negara teluk dan China.

Adapun kedatangan PM China ke Indonesia pernah disampaikan oleh Menteri Luar Negeri China Wang Yi. Menurut Wang Yi, China ingin pererat kerja sama dengan Indonesia.

"Sebagaimana anda ketahui, Perdana Menteri Anwar Ibrahim dari Malaysia menjadi ketua bergilir ASEAN dan akan melangsungkan KTT ASEAN-GCC-China, dan kami mendukung inisiatif positif Malaysia ini. Dan, kami juga ingin menjaga dan tetapi kami ingin mendorong kerja sama China-Indonesia," tutur Wang Yi. 

"Jadi, kami pikir PM Li Qiang apabila memungkinkan juga akan berkunjung ke Indonesia," ujar Wang Yi.

Terkait lawatan Presiden Macron, Sekretaris Kabinet Letkol Inf. Teddy Indra Wijaya sudah berkoordinasi dengan Duta Besar Prancis untuk Indonesia Fabien Penone pada Selasa, 13 Mei 2025.

Dalam kunjungan kenegaraan itu, Presiden Prabowo Subianto bakal menyambut kedatangan Macron. Lalu, keduanya akan memimpin pertemuan bilateral antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Prancis.

“Presiden Prabowo dan Presiden Macron terakhir berjumpa dalam pertemuan bilateral di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Brasil pada November tahun lalu,” kata Seskab Teddy.

Dari informasi, Macron kemungkinan akan diajak oleh Prabowo mengunjungi Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam siaran resmi Pusat Penerangan (Puspen) TNI pada Jumat (9/5), sudah meninjau langsung persiapan menyambut Presiden Macron di Akmil.

Persiapan itu antara lain mencakup kursus intensif Bahasa Prancis untuk 104 prajurit TNI. Rinciannya terdiri atas 40 prajurit TNI Angkatan Darat, 30 prajurit TNI Angkatan Laut, dan 30 prajurit TNI Angkatan Udara, serta empat pelatih dari tiga matra TNI.

Kursus intensif Bahasa Prancis itu didukung oleh tenaga pengajar dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bahasa Kementerian Pertahanan RI dan dosen dari Universitas Negeri Yogyakarta. (Ant)

Halaman Selanjutnya

Terkait lawatan Presiden Macron, Sekretaris Kabinet Letkol Inf. Teddy Indra Wijaya sudah berkoordinasi dengan Duta Besar Prancis untuk Indonesia Fabien Penone pada Selasa, 13 Mei 2025.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |