5 hours ago
1
Jakarta, VIVA – Dalam beberapa tahun terakhir, ponsel lipat telah menarik perhatian sebagai inovasi teknologi yang menggabungkan fleksibilitas desain dengan fungsionalitas canggih.
Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah, Apakah layar lipat cukup tahan lama untuk digunakan sehari-hari?
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang daya tahan ponsel lipat dalam penggunaan harian, berdasarkan informasi terkini dan sumber terpercaya.
Widget di Flex Window Samsung Galaxy Z Flip5.
Photo :
- VIVA/Misrohatun Hasanah
1. Ketahanan Layar Lipat
Layar lipat menggunakan material seperti plastik fleksibel atau kaca ultra-tipis (UTG) yang memungkinkan perangkat untuk dilipat. Meskipun teknologi ini memungkinkan desain yang inovatif, material tersebut cenderung lebih rentan terhadap goresan dan tekanan dibandingkan dengan kaca konvensional.
Sebagai contoh, Samsung Galaxy Z Flip menggunakan UTG yang memberikan fleksibilitas, namun tetap memerlukan perlindungan tambahan untuk mencegah kerusakan akibat penggunaan sehari-hari.
Beberapa pengguna melaporkan bahwa pelindung layar bawaan pada ponsel lipat dapat mulai terkelupas setelah beberapa bulan penggunaan, terutama pada area lipatan. Meskipun produsen seperti Samsung menawarkan penggantian pelindung layar secara gratis dalam periode garansi, hal ini menunjukkan bahwa perawatan ekstra diperlukan untuk menjaga kondisi layar tetap optimal.
2. Mekanisme Engsel
Engsel adalah komponen vital dalam hp layar lipat, memungkinkan perangkat untuk dibuka dan ditutup berulang kali. Produsen telah melakukan berbagai pengujian untuk memastikan ketahanan engsel. Misalnya, Samsung Galaxy Z Fold 6 diklaim mampu bertahan hingga 200.000 kali lipatan, setara dengan penggunaan selama sekitar 5 tahun dengan 100 kali lipatan per hari.
Namun, meskipun engsel dirancang untuk tahan lama, faktor eksternal seperti debu dan partikel kecil dapat mempengaruhi kinerjanya. Beberapa model terbaru telah mengintegrasikan desain yang lebih tahan terhadap debu dan air, namun tetap disarankan untuk menghindari penggunaan di lingkungan yang berdebu atau lembab untuk memperpanjang umur perangkat.
3. Perlindungan Terhadap Air dan Debu: Masih Perlu Peningkatan
Sebagian besar ponsel lipat modern telah dilengkapi dengan sertifikasi ketahanan air, seperti IPX8 yang memungkinkan perangkat bertahan dalam air hingga kedalaman tertentu. Namun, perlindungan terhadap debu masih menjadi tantangan. Desain engsel yang kompleks membuat ponsel lipat lebih rentan terhadap masuknya partikel kecil yang dapat mengganggu mekanisme lipatan. Oleh karena itu, kehati-hatian dalam penggunaan tetap diperlukan.
Lantas, Apakah Ponsel Lipat Cocok untuk Penggunaan Harian?
Ponsel lipat telah mengalami peningkatan signifikan dalam hal daya tahan dan fungsionalitas. Dengan perawatan yang tepat, seperti penggunaan pelindung layar tambahan, casing pelindung, dan menghindari lingkungan yang ekstrem, ponsel lipat dapat menjadi perangkat yang andal untuk penggunaan sehari-hari.
Namun, penting untuk diingat bahwa ponsel lipat masih memerlukan perhatian ekstra dibandingkan dengan ponsel konvensional. Bagi pengguna yang mengutamakan desain inovatif dan fleksibilitas, ponsel lipat menawarkan pengalaman yang unik. Sebaliknya, bagi mereka yang mencari ketahanan maksimal dengan perawatan minimal, ponsel konvensional mungkin masih menjadi pilihan yang lebih tepat.
Halaman Selanjutnya
Engsel adalah komponen vital dalam hp layar lipat, memungkinkan perangkat untuk dibuka dan ditutup berulang kali. Produsen telah melakukan berbagai pengujian untuk memastikan ketahanan engsel. Misalnya, Samsung Galaxy Z Fold 6 diklaim mampu bertahan hingga 200.000 kali lipatan, setara dengan penggunaan selama sekitar 5 tahun dengan 100 kali lipatan per hari.
