7 Kebiasaan yang Tanpa Disadari Memudahkan Hacker Masuk ke Laptop, Nomor 4 Sering Terjadi!

9 hours ago 2

Jumat, 16 Mei 2025 - 16:21 WIB

Jakarta, VIVA – Di era digital seperti sekarang, laptop sudah menjadi perangkat penting yang hampir tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari kita. Mulai dari mengerjakan tugas kuliah, bekerja dari rumah hingga menjalankan berbagai aktivitas online. Namun di balik kemudahan tersebut, ancaman keamanan digital semakin nyata. 

Banyak orang yang belum menyadari bahwa kebiasaan-kebiasaan buruk yang sering mereka lakukan tanpa disadari justru bisa membuka celah bagi peretas untuk masuk ke dalam laptop dan mencuri data pribadi. Hal ini tentu sangat berbahaya, apalagi jika data tersebut berkaitan dengan pekerjaan, keuangan, atau informasi pribadi yang sifatnya rahasia. 

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali kebiasaan-kebiasaan buruk yang bisa memicu peretasan agar bisa segera dihentikan dan laptop tetap aman digunakan.

1. Password Terlalu Sederhana

Masih banyak orang yang menggunakan password seperti “123456”, “qwerty”, atau nama sendiri. Padahal, ini sangat berisiko. Hacker bisa menebak password sederhana hanya dalam hitungan detik. Gunakan password yang kuat, gabungkan huruf besar, kecil, angka, dan simbol. Jangan gunakan password yang sama untuk semua akun.

2. Menunda Update Sistem Operasi dan Aplikasi

Update bukan hanya soal tampilan baru atau fitur keren. Update juga membawa perbaikan keamanan yang penting. Kalau kamu menunda update Windows, Mac, atau aplikasi penting, berarti kamu membuka celah bagi hacker yang bisa memanfaatkan bug atau sistem yang belum diperbaiki.

3. Mengunduh Aplikasi dari Sumber Tidak Resmi

Aplikasi bajakan memang menggoda karena gratis. Tapi, kamu tidak pernah tahu apa yang ada di baliknya. Banyak aplikasi ilegal yang sudah disusupi malware. Kalau kamu menginstalnya, bukan hanya laptop jadi lambat, tapi data pribadimu juga bisa diambil oleh peretas.

4. Sembarangan Klik Link di Email atau Website

Serangan phishing biasanya datang lewat email palsu yang mengaku dari bank, perusahaan, atau bahkan teman sendiri. Jika kamu klik link yang mereka kirimkan atau membuka lampiran tanpa hati-hati, kamu bisa langsung terkena virus atau diarahkan ke situs palsu untuk mencuri datamu.

5. Tidak Pakai Antivirus atau Firewall

Banyak orang merasa antivirus bikin laptop berat. Padahal, antivirus adalah perlindungan dasar yang sangat penting. Kamu bisa pilih antivirus ringan dan gratis yang tetap bisa menjaga keamanan. Jangan lupa juga aktifkan firewall untuk menolak koneksi mencurigakan.

6. Sering Pakai WiFi Publik Tanpa Perlindungan

WiFi gratis di tempat umum memang menyenangkan, tapi juga berbahaya. Peretas bisa menyadap jaringan dan mencuri data login kamu. Kalau harus pakai WiFi publik, gunakan VPN supaya koneksi kamu tetap aman dan terenkripsi.

7. Tidak Mengunci Laptop Saat Ditinggal

Jangan anggap remeh kebiasaan meninggalkan laptop dalam keadaan terbuka dan tidak terkunci, apalagi di tempat umum atau kantor. Siapa pun bisa mengaksesnya dan mencuri file atau data pribadi. Biasakan kunci layar setiap kali kamu meninggalkan perangkat.

Halaman Selanjutnya

Update bukan hanya soal tampilan baru atau fitur keren. Update juga membawa perbaikan keamanan yang penting. Kalau kamu menunda update Windows, Mac, atau aplikasi penting, berarti kamu membuka celah bagi hacker yang bisa memanfaatkan bug atau sistem yang belum diperbaiki.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |