Rumah Dibeli Sejak 2000, Atalarik Syach Tak Terima Dieksekusi Sepihak

6 hours ago 1

Jumat, 16 Mei 2025 - 05:29 WIB

Bogor, VIVA – Aktor Atalarik Syach tengah menghadapi situasi yang menguras emosi dan mental. Rumah yang telah ia tempati selama bertahun-tahun, mendadak dieksekusi oleh pihak berwenang tanpa pemberitahuan resmi sebelumnya. Hal ini diungkapkan langsung oleh Atalarik melalui Instagram Story pada Kamis, 15 Mei 2025, dalam rangkaian unggahan yang memperlihatkan rumahnya yang kini menjadi obyek sengketa.

"Saya berjuang untuk mempertahankan tanah saya dari 2015," terang Atalarik Syach. Scroll lebih lanjut ya.

Menurut penuturan Atalarik, kasus ini masih dalam proses hukum dan belum mendapatkan keputusan final dari pengadilan.

"Ini belum inkrah. Masih ada gugatan dan lagi dirapiin," jelasnya.

Namun, terlepas dari proses hukum yang belum rampung, eksekusi tetap dijalankan. Ia merasa diperlakukan tidak adil, terlebih karena tidak menerima pemberitahuan resmi terkait tindakan tersebut.

"Tidak ada pemberitaan ke saya. Dianggap kami ini binatang. Tidak ada surat untuk kami dan sekarang sudah dieksekusi," keluhnya.

Atalarik menegaskan bahwa kepemilikan atas tanah tersebut sudah ia pegang sejak awal 2000-an. Namun, hingga saat ini, dirinya merasa tidak mendapatkan ruang untuk membela hak yang telah lama ia miliki.

"Tanah ini sudah dibeli dari tahun 2000," ungkapnya.

Atalarik Syach

Photo :

  • Instagram Atalarik Syach

"Saya bukan penipu, bukan penjahat. Nyari saya gampang. Tapi saya nggak diberi ruang untuk itu," tambah Atalarik.

Situasi semakin pelik ketika Atalarik mencoba mengklarifikasi langsung kepada petugas di lokasi. Namun, tak satu pun dari mereka yang bersedia memberikan informasi atau menjawab pertanyaannya.

"Saya lagi dizalimi. Petugas namanya ditanyain satu-satu aja, nggak ada yang mau ngasih. Bingung saya," ujarnya.

Dengan tak adanya jalur komunikasi yang terbuka, Atalarik memutuskan untuk mengunggah video dan dokumentasi eksekusi ke media sosial, berharap publik bisa memberikan dukungan dan solusi atas permasalahan yang tengah ia hadapi.

"Temen-temen, siapa yang bisa bantu, di tengah maraknya kasus korupsi gede-gedean? Saya orang kecil, dizalimi seperti ini," serunya.

Kasus yang menimpa Atalarik Syach ini mengingatkan publik pada insiden serupa yang dialami oleh aktris dan politisi Wanda Hamidah pada 2022 silam. Kala itu, Wanda juga mengunggah kejadian serbuan ke rumahnya oleh sekelompok massa melalui akun Instagram.

"Mereka menyerang rumah kami," tulis Wanda dalam unggahan saat itu, lengkap dengan foto suasana dari balik pagar rumah.

Halaman Selanjutnya

Atalarik menegaskan bahwa kepemilikan atas tanah tersebut sudah ia pegang sejak awal 2000-an. Namun, hingga saat ini, dirinya merasa tidak mendapatkan ruang untuk membela hak yang telah lama ia miliki.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |