3 Merek Ini Belum Jualan Mobil Sama Sekali di 2025

5 hours ago 2

Kamis, 15 Mei 2025 - 12:57 WIB

Jakarta, VIVA – Meski otomotif menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan di Indonesia, namun tidak semua pemain bisa meraih sukses sesuai harapan mereka. Contohnya, ada tiga merek yang sepanjang 2025 tercatat belum menjual unit kendaraan mereka sama sekali.

Dikutip VIVA Otomotif dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, Kamis 15 Mei 2025, tiga merek yang dimaksud adalah Jeep, Tata dan Peugeot.

Ketiganya tampak menghadapi beragam tantangan, untuk kembali bersaing di pasar otomotif Tanah Air. Berikut ulasan singkat mengenai status ketiga merek tersebut di Indonesia pada 2025.

1. Tata Motors

Tata Motors, merek asal India yang dikenal dengan portofolio kendaraan seperti Tata Nexon dan Tata Punch, pernah berpartisipasi dalam pameran GIIAS di Indonesia.

Namun, menurut data Gaikindo, Tata belum mencatatkan penjualan mobil di Indonesia pada 2025. Sementara itu di 2024, pabrikan otomotif asal Negeri Hindustan tersebut hanya menjual satu unit kendaraan saja ke konsumen.

2. Peugeot

Peugeot, merek asal Prancis yang sebelumnya dipegang oleh Stellantis di Indonesia, juga tidak mencatatkan penjualan pada 2025 berdasarkan laporan Gaikindo. Meskipun Peugeot pernah hadir dengan model seperti Peugeot 3008 dan 5008, kehadirannya di Indonesia terhenti setelah Stellantis mengalihkan fokus ke pasar lain.

Tidak adanya distributor resmi baru atau strategi pemasaran yang jelas menjadi salah satu alasan Peugeot absen dari pasar. Selain itu, Gaikindo mencatat bahwa merek tanpa fasilitas produksi lokal, seperti Peugeot, sering kali kesulitan menghadapi tantangan pajak impor dan persaingan dengan merek Jepang yang mendominasi pasar.

3. Jeep

Jeep yang berulang kali hak distribusinya di indonesia berpindah tangan, juga tidak mencatatkan penjualan di Indonesia pada 2025, menurut Gaikindo. Meskipun Jeep resmi menjadi anggota Gaikindo pada 2023 dan menawarkan model seperti Jeep Wrangler dan Jeep Grand Cherokee, merek ini tampaknya menghadapi kendala dalam menarik minat konsumen.

Faktor seperti harga yang relatif tinggi akibat status CBU, terbatasnya jaringan dealer, dan persaingan ketat di segmen SUV menjadi tantangan besar. Gaikindo juga mencatat bahwa pasar otomotif 2025 menghadapi tekanan dari kenaikan pajak seperti PPN 12% dan potensi opsen pajak daerah, yang mungkin memperburuk posisi merek premium seperti Jeep.

Halaman Selanjutnya

Peugeot, merek asal Prancis yang sebelumnya dipegang oleh Stellantis di Indonesia, juga tidak mencatatkan penjualan pada 2025 berdasarkan laporan Gaikindo. Meskipun Peugeot pernah hadir dengan model seperti Peugeot 3008 dan 5008, kehadirannya di Indonesia terhenti setelah Stellantis mengalihkan fokus ke pasar lain.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |