5 Cara Cerdas Kelola THR Supaya Tidak Boncos Jelang Lebaran

3 weeks ago 7

Selasa, 25 Maret 2025 - 16:15 WIB

Jakarta, VIVA – Tunjangan Hari Raya (THR) menjadi momen yang dinanti setiap menjelang Lebaran. Biasanya, dana ini digunakan untuk belanja kebutuhan keperluan hari raya seperti, membeli baju baru, atau menyiapkan perjalanan mudik bersama keluarga. 

Tapi, tidak sedikit yang mengalami masalah keuangan karena THR habis sebelum waktunya. Padahal, dengan pengelolaan yang bijak, THR bisa membantu menata keuangan lebih sehat hingga setelah Lebaran. 

Survei YouGov bertajuk "Ramadan 2025 — How Indonesians plan to spend and give this festive season" mengungkap bahwa sekitar 58% orang Indonesia mulai menyisihkan THR untuk ditabung. Ini pertanda bahwa masyarakat semakin sadar pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang. 

Nah, mengutip dari siaran pers Prudential Syariah, berikut lima tips mengelola THR agar tidak cepat habis.

Ilustrasi mengelola keuangan.

1. Susun Daftar Prioritas Pengeluaran

Sebelum mengeluarkan uang THR, buatlah daftar kebutuhan yang benar-benar penting. Tuliskan mulai dari keperluan rumah tangga, bahan makanan, hingga baju Lebaran. Prioritaskan yang mendesak dan sisihkan pengeluaran yang sifatnya keinginan belaka. Cara ini, akan membantu menghindari pemborosan dan memastikan uang THR dipakai sesuai kebutuhan utama keluarga.

2. Sisihkan untuk Tabungan

Jangan habiskan seluruh THR hanya untuk belanja. Sisihkan sebagian untuk tabungan sebagai dana darurat atau investasi masa depan. Dengan begitu, THR tidak hanya habis untuk kebutuhan sesaat, tetapi juga membantu mempersiapkan diri menghadapi kondisi tak terduga.

3. Gunakan untuk Membayar Utang

Jika masih punya utang, gunakan THR untuk melunasinya, terutama yang berbunga tinggi. Dengan mengurangi beban utang, Anda akan lebih tenang dalam mengatur keuangan dan bisa fokus mencapai tujuan finansial berikutnya. Bebas utang artinya keuangan lebih sehat dan pikiran lebih tenang.

Ilustrasi THR.

Photo :

  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

4. Manfaatkan untuk Berbagi Lewat Zakat dan Wakaf

Ramadan adalah saat terbaik untuk berbagi. Selain menunaikan zakat, wakaf juga bisa menjadi amal jariyah yang manfaatnya terus mengalir. Prudential Syariah memiliki fitur wakaf dalam beberapa polisnya. Wakaf dapat dilakukan dengan maksimal 45% dari total Santunan Asuransi atau 33,33% dari Nilai Tunai.

"Prudential Syariah melalui Program Wakaf bekerja sama dengan lembaga nazhir yang telah terdaftar dan berizin dari Badan Wakaf Indonesia, untuk memastikan dana wakaf dikelola secara optimal dan memberikan manfaat berkelanjutan," ujar Head of Marketing, Communications, and Customer Management Prudential Syariah, Adhi Nugraha Sugiharto.

5. Proteksi Keuangan

Selain tabungan, THR juga dapat digunakan untuk melengkapi proteksi keuangan keluarga. Jika sudah memiliki BPJS Kesehatan, Anda bisa mempertimbangkan perlindungan tambahan dengan asuransi jiwa, terutama bagi pencari nafkah utama keluarga.

Halaman Selanjutnya

2. Sisihkan untuk Tabungan

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |