Vatikan, VIVA – Sebuah momen menyentuh antara Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiqlal, sekaligus Menteri Agama RI ke-25, Nasaruddin Umar, mendapat sorotan dunia. Foto saat Nasaruddin mencium dahi Paus Fransiskus dimuat di media online Vatican News dalam artikel khusus untuk mengenang sang pemimpin Gereja Katolik tersebut, yang wafat pada Senin, 21 April 2025.
Foto tersebut dijadikan ilustrasi utama dalam artikel berjudul "Pope Francis’ Plea for a More Fraternal World" (Harapan Paus Fransiskus Terwujudnya Persaudaraan di Dunia). Artikel itu sendiri membahas warisan pemikiran Paus Fransiskus tentang pentingnya membangun persaudaraan di dunia, damai, dan saling menghormati lintas agama serta budaya.
Momen ketika Nasaruddin Umar menunjukkan gestur penuh kasih dan hormat kepada Paus Fransiskus menggambarkan nilai-nilai persaudaraan antarmanusia dan lintas agama yang selama ini dihidupi oleh Paus. Ciuman di dahi itu bukan sekadar simbol penghormatan kepada seorang tokoh agama, tetapi juga penegasan tentang pentingnya dialog antariman di tengah dunia yang sering kali terpecah oleh perbedaan.
Tak hanya foto Nasaruddin, dalam artikel yang sama, Vatican News juga menampilkan kembali potret bersejarah Paus Fransiskus bersama Imam Besar Al-Azhar, Ahmed Al-Tayyeb. Pertemuan keduanya terjadi pada Februari 2019 di Abu Dhabi dan menjadi tonggak penting dalam sejarah hubungan Islam dan Katolik. Dari momen itulah lahir “Dokumen Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Bersama” yang turut menjadi inspirasi ensiklik Fratelli tutti.
Momen hangat dan haru antara Paus Fransiskus dengan Nasaruddin Umar
Kehadiran kedua gambar ini dalam artikel mengenang Paus Fransiskus memperlihatkan bahwa dialog dan kolaborasi lintas agama bukan hanya bagian dari ajaran beliau, tetapi juga bagian dari warisan spiritual dan moralnya yang akan terus hidup.
Paus Fransiskus memang dikenal sebagai tokoh yang kerap menjembatani perbedaan, tak hanya di kalangan umat Katolik, tetapi juga antaragama. Ia sering menyuarakan pentingnya membuka ruang perjumpaan dan kerja sama demi kebaikan bersama.
Dengan kepergian Paus Fransiskus, dunia kehilangan sosok pemimpin yang gigih mendorong nilai-nilai kemanusiaan universal. Namun, momen-momen seperti yang terekam dalam foto bersama Nasaruddin menjadi pengingat bahwa ajaran dan teladan beliau tidak akan pernah padam.
Kini, publik dunia mulai bertanya-tanya, siapakah sosok yang akan melanjutkan jejak Paus Fransiskus? Siapa yang akan melanjutkan misi perdamaian dan persaudaraan yang ia bangun dengan penuh cinta? Pertanyaan itu masih menunggu jawaban, namun warisan moralnya sudah tertanam dalam hati banyak orang lintas iman dan bangsa.
Halaman Selanjutnya
Dengan kepergian Paus Fransiskus, dunia kehilangan sosok pemimpin yang gigih mendorong nilai-nilai kemanusiaan universal. Namun, momen-momen seperti yang terekam dalam foto bersama Nasaruddin menjadi pengingat bahwa ajaran dan teladan beliau tidak akan pernah padam.