Emas Terus Naik, Simak 5 Tips Cuan dari Tren Kenaikan Ini

Jakarta, VIVA – Harga emas dunia kembali mencetak rekor tertinggi. Pada 21 April 2025, emas tercatat menyentuh angka US$ 3.395 per troy ons. Kenaikan ini tak lepas dari gejolak ekonomi global, termasuk perang dagang yang kembali memanas antara Amerika Serikat dan China.

Nah, buat kamu yang ingin mengambil keuntungan dari situasi ini, berikut lima tips praktis agar bisa ikut cuan dari tren kenaikan harga emas — apalagi kini trading emas bisa dilakukan secara digital, mudah, dan fleksibel dari rumah. Scroll lebih lanjut ya.

1. Pahami Penyebab Harga Emas Naik

Sebelum ikut berinvestasi, penting untuk tahu faktor yang bikin harga emas naik. Menurut Fundamental Analis Didimax, Reza Aswin, ini berkaitan langsung dengan kebijakan tarif impor antar negara.

"Tarif timbal balik Trump sudah memasuki babak selanjutnya di mana Amerika Serikat mengenakan bea barang masuk dari China sebesar 245% dan mengenakan biaya berlabuh bagi kapal buatan China sekitar US$ 1,5 juta," jelas Reza.

China pun membalas langkah tersebu. Pemerintah China mengenakan bea masuk barang Amerika Serikat 125% dan melakukan blacklist terhadap lebih dari 60 entitas perusahaan AS. Selain itu, China melakukan negosiasi dengan negara-negara di Asia untuk bersatu melawan kebijakan Amerika Serikat."

Kondisi ini membuat emas makin dilirik sebagai aset safe haven.

2. Prediksi Kenaikan Masih Terbuka Lebar

Kalau kamu pikir harga emas sudah terlalu tinggi, tunggu dulu. Reza memprediksi harganya masih bisa naik lagi:

Jika ini berlanjut, maka harga emas masih akan meneruskan kenaikannya setidaknya sampai ke US$ 3.500 per troy ons apabila kebijakan tarif timbal balik Trump diberlakukan dan mendapatkan perlawanan dari negara China.

Apalagi, ada peluang suku bunga turun. Menurut proyeksi banyak pengamat keuangan, The Fed akan menurunkan suku bunga 2 sampai 3 kali dalam tahun ini. Artinya? Emas bisa jadi lebih menarik dibanding investasi lain.

3. Manfaatkan Platform Trading Emas Digital

Dulu, kalau ingin investasi emas, kamu harus beli batangan dan simpan di tempat aman. Sekarang? Semuanya bisa dilakukan online.

"Kemajuan teknologi telah membuat perdagangan emas semakin mudah diakses oleh siapa saja. Dulu, orang harus membeli emas fisik dan menyimpannya dengan segala risiko keamanan dan biaya penyimpanan," jelas Didimax.

Lewat platform seperti Didimax, kamu bisa trading emas dalam bentuk kontrak derivatif (future) dengan modal lebih kecil tapi potensi profit lebih besar.

4. Sesuaikan dengan Waktu Luangmu

Salah satu alasan mengapa trading emas digital sangat cocok untuk gaya hidup modern adalah fleksibilitasnya.

“Pasar emas internasional buka hampir 24 jam sehari selama hari kerja, memungkinkan trader dari berbagai zona waktu untuk terlibat tanpa batasan,” tulis Didimax.

Jadi, baik kamu pekerja kantoran, ibu rumah tangga, atau bahkan pensiunan, kamu bisa ikut merasakan peluang cuan emas kapan saja.

5. Belajar Dulu, Baru Bertindak

Ingat, semua jenis investasi tetap mengandung risiko. Tapi kamu bisa meminimalisirnya dengan bekal ilmu yang cukup.

"Edukasi trading tidak hanya mencakup cara membaca grafik, mengenal indikator, atau membuka posisi. Lebih dari itu, edukasi mencakup pemahaman mendalam tentang manajemen risiko, psikologi trading, dan cara mengembangkan sistem trading yang sesuai dengan karakter masing-masing."

Kabar baiknya, kamu nggak perlu belajar sendirian. DIDIMAX menawarkan program edukasi trading yang komprehensif, gratis, dan didampingi oleh mentor berpengalaman yang siap membantu Anda mulai dari nol.