5 Jurus Keuangan Orang yang Pernah Hidup Susah: Hemat Bukan Pelit, tapi Cerdas!

1 week ago 6

Rabu, 9 April 2025 - 17:37 WIB

Jakarta, VIVA – Pernahkah kamu hidup di masa di mana jajan di luar itu mewah dan punya sepatu baru itu harus menunggu momen Lebaran dulu? Kalau iya, kamu mungkin menyimpan "kekuatan tersembunyi" dalam hal mengatur uang.

Hidup dalam keterbatasan memang tidak menyenangkan, tapi ada hikmahnya. Tanpa disadari, banyak orang yang tumbuh dari keluarga pas-pasan justru jadi punya kebiasaan keuangan yang sangat bijak ketika dewasa. Tidak hanya untuk bertahan hidup, tapi juga jadi modal penting dalam bisnis dan kehidupan sehari-hari.

Yuk, simak 5 kebiasaan keuangan super berguna yang sering dimiliki oleh mereka yang pernah hidup serba kekurangan, melansir dari Small Biz Technology. 

Ilustrasi mengelola keuangan.

1. Setiap Pengeluaran Dicatat, Biar Tidak Hilang Begitu Saja

Bagi mereka yang pernah hidup pas-pasan, mencatat pengeluaran itu bukan pilihan, tapi keharusan. Dulu, uang belanja ditulis tangan di buku kecil agar nggak lebih besar pasak daripada tiang. Sekarang mungkin sudah banyak aplikasi keuangan, tapi prinsipnya tetap, kalau tidak tahu ke mana uang pergi, bagaimana mau ngatur hidup?

2. Jago Cari Diskon, Bukan Karena Pelit tapi Karena Pintar

Punya mental “nggak harus baru, yang penting berfungsi” adalah kekuatan sejati. Belanja di toko barang bekas, berburu diskon, atau beli barang second dari marketplace bukan aib, malah jadi kebanggaan. Kebiasaan ini bukan cuma bikin dompet aman, tapi juga berlaku di dunia bisnis. Misalnya, cari software gratis daripada langsung langganan mahal, atau nego harga vendor biar lebih hemat. Setiap penghematan kecil bisa jadi nilai besar kalau dikumpulkan.

Ilustrasi menyisihakan uang untuk menabung dan dana darurat

Photo :

  • freepik.com/freepik

3. Dana Darurat Itu Wajib, Bukan Opsi

Orang yang pernah hidup tanpa jaminan finansial tahu banget pentingnya punya cadangan. Mereka sadar, dunia bisa berubah sewaktu-waktu, dan punya simpanan itu seperti pelampung saat badai datang. Ketika yang lain boros karena merasa “bisnis lagi naik,” mereka tetap menyisihkan sebagian buat jaga-jaga. Bukan karena takut, tapi karena sudah belajar dari masa sulit.

4. Berpikir Dua Kali Sebelum Mengutang

Mentalitas “utang itu berbahaya” terbentuk karena dulu memang nggak ada ruang untuk salah langkah. Sekali salah ambil pinjaman, bisa ambruk semuanya. Makanya, mereka yang tumbuh dalam keterbatasan biasanya sangat hati-hati sebelum gesek kartu kredit atau ambil cicilan. 

5. Kreatif dan Tak Gampang Panik saat Ada Masalah

Saat hidup dalam keterbatasan, kamu belajar bikin solusi dari barang seadanya. Butuh meja? Modif kayu bekas. Sepeda rusak? Perbaiki sendiri. Kreativitas ini terbawa sampai dewasa. Mereka lebih suka cari solusi pintar ketimbang langsung keluar uang.

Tumbuh dalam kondisi susah memang tidak ideal. Tapi dari situ muncul ketangguhan, kecermatan, dan rasa syukur yang luar biasa. Lima jurus ini bukan cuma warisan dari masa sulit, tapi senjata andalan di masa depan.

Halaman Selanjutnya

Punya mental “nggak harus baru, yang penting berfungsi” adalah kekuatan sejati. Belanja di toko barang bekas, berburu diskon, atau beli barang second dari marketplace bukan aib, malah jadi kebanggaan. Kebiasaan ini bukan cuma bikin dompet aman, tapi juga berlaku di dunia bisnis. Misalnya, cari software gratis daripada langsung langganan mahal, atau nego harga vendor biar lebih hemat. Setiap penghematan kecil bisa jadi nilai besar kalau dikumpulkan.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |