5 Minuman Terburuk yang Dapat Merusak Ginjal, Diam-diam Setiap Tegukannya Berbahaya!

3 hours ago 2

Senin, 21 April 2025 - 07:03 WIB

Jakarta, VIVA – Beberapa minuman sering dianggap tidak berbahaya, padahal sebaliknya. Sejumlah minuman dapat memberikan tekanan pada ginjal, merusak unit penyaringannya dari waktu ke waktu dan memengaruhi fungsinya secara keseluruhan. 

Dalam beberapa kasus, kerusakannya mungkin tidak langsung terlihat dan baru bertahun-tahun kemudian individu yang bersangkutan menyadari dampak dari kebiasaan minum mereka yang buruk. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui minuman yang mungkin tampak aman, tetapi diam-diam berbahaya bagi kesehatan ginjal. Apa saja? Berikut ulasannya dilansir Times of India, Senin 21 April 2025. Yuk, scroll!

Soda berwarna gelap
Soda hitam atau yang berwarna gelap adalah minuman yang berbahaya bagi ginjal. Minuman ini dikemas dengan asam fosfat, yang memberikan minuman ini rasa tajam. Penelitian telah menghubungkan asupan asam fosfat yang tinggi dengan peningkatan risiko kerusakan ginjal dan batu ginjal. Bersamaan dengan ini, kandungan gula dan pemanis buatan yang tinggi di dalamnya, juga dapat memperburuk fungsi ginjal dari waktu ke waktu. 

Ilustrasi minuman ringan atau minuman bersoda.

Alih-alih soda, air yang dicampur dengan mentimun, mint atau lemon dapat menghidrasi tubuh. Minum air kelapa sesekali juga bisa menjadi cara yang baik untuk menyehatkan ginjal. 

Jus buah yang dijual di toko
Tidak semua minuman buah dibuat sama. Banyak varietas yang dijual di toko mengandung sangat sedikit buah asli, justru sarat dengan tambahan gula, pengawet, dan perasa buatan. Kandungan gula yang tinggi ini berkontribusi pada lonjakan insulin, tekanan darah tinggi, dan berujung pada masalah ginjal kronis. Bahkan yang berlabel ‘tanpa tambahan gula’ juga menggunakan gula pengganti yang tidak baik untuk ginjal. 

Pilihan yang lebih sehat: Jus buah segar yang dibuat di rumah, tanpa tambahan gula dan dapat diminum sesekali - sebaiknya di pagi hari. Namun, makan buah utuh masih menjadi pilihan yang lebih baik untuk mendukung kesehatan ginjal secara keseluruhan. 

Alkohol
Asupan alkohol secara teratur dapat membuat ginjal bekerja lebih keras. Alkohol membuat tubuh dehidrasi dan mengganggu hormon yang dapat memengaruhi fungsi ginjal. Alkohol dapat menyebabkan tekanan darah tinggi - penyebab utama gagal ginjal dan meningkatkan risiko penyakit hati, yang hanya menambah ketegangan lebih lanjut pada kinerja ginjal. 

Pilihan yang lebih baik: Teh herbal seperti dandelion, jelatang atau air biji ketumbar, dapat mendetoksifikasi dan mendukung kesehatan ginjal saat dikonsumsi di pagi hari saat perut kosong. 

Minuman energi
Minuman berenergi menjanjikan fokus dan stamina, tetapi apa yang ada di dalam kaleng ini mengungkap hal yang berbeda. Kandungan kafein yang tinggi, gula tambahan, dan vitamin sintetis di dalamnya akan merangsang ginjal secara berlebihan. Kandungan kafeinnya saja dapat menyebabkan dehidrasi, yang menyebabkan berkurangnya aliran darah ke ginjal, terutama jika minuman tersebut sering dikonsumsi. 

Pilihan yang lebih baik: Secangkir matcha atau teh hijau hangat di pagi hari dapat memberikan dorongan energi. Lebih baik lagi, segelas air ditambah sedikit garam Himalaya, secara alami dapat memberikan hidrasi dan fokus. 

Minuman olahraga
Banyak orang mencari minuman olahraga dengan berpikir bahwa itu menghidrasi, namun sebagian besar yang tersedia di pasaran hanya membantu setelah sesi latihan yang intens. Minuman ini mengandung natrium, gula dan pewarna buatan, di mana semuanya dapat membahayakan ginjal jika dikonsumsi secara teratur. Bahkan bagi seseorang yang tidak berkeringat berlebihan setiap hari, minuman ini jauh lebih berbahaya. 

Pilihan yang lebih baik: Campuran air putih dengan sedikit lemon dan garam dapat menggantikan elektrolit yang hilang tanpa menekan ginjal. Minuman DIY sederhana ini juga akan bekerja lebih baik setelah olahraga.

Halaman Selanjutnya

AlkoholAsupan alkohol secara teratur dapat membuat ginjal bekerja lebih keras. Alkohol membuat tubuh dehidrasi dan mengganggu hormon yang dapat memengaruhi fungsi ginjal. Alkohol dapat menyebabkan tekanan darah tinggi - penyebab utama gagal ginjal dan meningkatkan risiko penyakit hati, yang hanya menambah ketegangan lebih lanjut pada kinerja ginjal. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |