Pekalongan, VIVA – Warga Desa Rowoyoso, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, mendadak geger pada Minggu pagi. Warga dikejutkan dengan kemunculan mata air misterius dari pinggir jalan di sebelah rumah warga.
Sumber air yang tiba-tiba menyembur ini sontak viral di media sosial. Banyak warga menganggap air tersebut memiliki keajaiban, bahkan dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit.
Kabar ini cepat menyebar dari mulut ke mulut hingga membuat warga dari luar daerah datang berbondong-bondong untuk mengambil air tersebut.
Mereka rela antre, menggunakan berbagai wadah seperti gelas, botol plastik, hingga galon, demi mendapatkan air yang dipercaya memiliki khasiat luar biasa. Warga yang mengambil air juga diminta untuk mengisi kotak amal seikhlasnya.
"Air ini diambil beberapa kali ndak-habis-habis, terus keluar. Ini sudah dua kali saya ambil pakai jerigen," kata warga bernama Joyo
Kepala Desa Rowoyoso Subkhan menjelaskan bahwa sumber air itu pertama kali ditemukan oleh warga yang mendengar suara gemericik air dari pinggir jalan.
Setelah diperiksa, terlihat semburan air yang makin lama makin deras dan tak surut, sehingga disangka warga sebagai mata air ajaib.
"Awalnya cuma terdengar suara air. Pas dicek, ternyata menyembur. Warga jadi penasaran dan menganggap itu air ajaib," kata Subkhan
Namun, keramaian warga yang mengantre seketika terhenti saat semburan air tiba-tiba berhenti. Banyak warga terlihat kebingungan.
Pihak PDAM yang datang ke lokasi segera melakukan pengecekan, dan hasilnya mengejutkan -- air tersebut ternyata berasal dari pipa saluran PDAM yang bocor.
Petugas segera mematikan aliran air bersih dari pipa yang rusak, dan seketika itu juga air berhenti mengalir. Warga yang semula berkerumun langsung bubar setelah tahu itu adalah pipa saluran air PDAM yang bocor bukan mata air alami.
"Bukan (sumber air alami), Itu pipa (PDAM) yang bocor," kata Misran, Kepala Unit PDAM Kecamatan Wonokerto
Misran menambahkan bahwa pihaknya sudah dua hari ini menyisir lokasi kebocoran, karena ada keluhan dari pelanggan akan tekanan air PDAM yang kecil. “Alhamdulillah dengan adanya ini (viral) kita mengetahui langsung (pipa yang bocor),” ujarnya
Pihak PDAM langsung melakukan perbaikan pada saluran pipa yang bocor. Sementara itu, pemerintah desa berharap PDAM rutin melakukan pengecekan jaringan pipa agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.
Laporan: Edi Mustofa/tvOne Pekalongan
Halaman Selanjutnya
Namun, keramaian warga yang mengantre seketika terhenti saat semburan air tiba-tiba berhenti. Banyak warga terlihat kebingungan.