Pebasket WNA Pakai Narkoba di Indonesia, DPR: Bentuk Penghinaan Martabat Bangsa

6 hours ago 2

Selasa, 20 Mei 2025 - 22:41 WIB

Jakarta, VIVA – Menyusul viralnya video yang menunjukkan dugaan penyalahgunaan narkoba oleh seorang pemain basket asing yang dikontrak oleh klub Tangerang Hawks, Anggota DPR RI Komisi I dari Fraksi Partai Amanat Nasional, Farah Puteri Nahlia, menyampaikan kecaman keras terhadap keterlibatan Warga Negara Asing (WNA) dalam kejahatan narkotika di Indonesia.

“Saya mengutuk keras praktik penyalahgunaan narkoba, terlebih jika dilakukan oleh WNA yang justru mendapat kepercayaan dari institusi olahraga nasional. Ini bukan sekadar pelanggaran hukum, tapi bentuk penghinaan terhadap kedaulatan dan martabat bangsa,” tegas Farah dalam keterangannya, Selasa, 20 Mei 2025

Menurut informasi yang beredar, dugaan kuat alur masuknya narkoba berasal dari luar negeri, khususnya Thailand, yang menjadi salah satu jalur pengiriman utama. Hal ini memperkuat kekhawatiran bahwa Indonesia bukan hanya pasar, tapi juga bagian dari jalur perdagangan narkoba internasional.

“Ini bukan kasus biasa. Kita harus memandang ini sebagai isu keamanan nasional. Jalur-jalur peredaran narkoba lintas negara harus segera diputus. Keamanan perbatasan dan pengawasan terhadap WNA yang masuk untuk kepentingan kerja juga perlu diperketat,” ujar Farah

Farah juga mengapresiasi kerja cepat aparat penegak hukum yang telah melakukan tindakan awal terhadap kasus ini. Ia mendorong agar proses hukum dijalankan secara terbuka, profesional, dan tanpa kompromi, serta memastikan pelaku—baik lokal maupun asing—mendapatkan hukuman yang setimpal.

“Saya minta aparat tidak hanya berhenti pada penangkapan pelaku. Perlu ditelusuri lebih jauh jaringan di baliknya, termasuk kemungkinan adanya kartel internasional yang menyusup lewat jalur olahraga dan hiburan,” kata Farah.

Ilustrasi stop peredaran narkoba

Photo :

  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Lebih lanjut, Farah mengingatkan masyarakat untuk tidak menormalisasi gaya hidup yang dekat dengan narkoba, apalagi jika diperlihatkan oleh figur publik di media sosial.

“Indonesia sedang darurat narkoba. Anak-anak muda kita tidak boleh dicekoki konten glamor yang sebenarnya penuh kehancuran. Mari bersatu, kita jaga masa depan bangsa dari racun ini,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya

Source : ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |