SKK Migas Kasih Bukti Investasi Hulu Migas RI Cerah, 27 Ribu Tender Terdaftar Periode 2017-2025

7 hours ago 2

Selasa, 20 Mei 2025 - 23:06 WIB

Banten, VIVA – SKK Migas melalui Kepala Kelompok Kerja Kapasitas Nasional Divisi Rantai Suplai, Maria Kristanti Wiharto menyampaikan, pada rentang tahun 2017-2025 tercatat ada 27.774 tender proyek migas yang terdaftar di Centralized Integrated Vendor Database (CIVD), yang mencakup perusahaan lokal maupun asing.

Capaian yang menunjukkan tingginya potensi migas di Indonesia itu menurutnya juga menandakan bahwa ekosistem investasi di sektor hulu migas Indonesia sampai saat ini telah tertata dengan cukup baik.

"Jadi memang semua persyaratan dan aturan baik di SKK Migas maupun di sektor hulu migasnya pun sudah sedemikian baik, dan sangat mendukung program-program investasi di sektor ini," kata Maria di acara IPA Convex 2025, di ICE BSD, Tangerang, Banten, Selasa, 20 Mei 2025.

Di rentang tahun yang sama, Maria juga melaporkan bahwa SKK Migas telah menerbitkan sebanyak 71 production sharing contract (PSCs), serta 32.691 Sertifikat Pengganti Dokumen Administrasi (SPDA).

Pertamina temukan sumber daya migas baru [dok. Humas Pertamina Hulu Energi]

Photo :

  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Bahkan dalam platform marketplace digital kelolaan SKK Migas, yakni Indonesian Oil and Gas e-Commerce (IOG e-Commerce) yang tercatat pada tahun 2024 lalu, terdapat 429 vendor, 38 PSCs, serta 18.481 produk dengan nilai transaksi mencapai Rp 73 miliar.

Tak hanya itu, lanjut Maria, capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di sektor hulu migas tahun 2024 juga telah menyumbang TKDN sebanyak 58,32 persen dari capaian secara nasional. Hingga April 2025, Maria memastikan bahwa capaian TKDN sektor hulu migas telah menembus angka 59,65 persen.

"Jadi capaian TKDN terbesar di tahun 2024 itu ada di sektor hulu migas," ujarnya.

Diketahui, sebelumnya Kepala Program Kerja dan Strategi Penganggaran SKK Migas, Tomy W. Poerwanto, menjelaskan mengenai tingginya potensi sektor hulu migas di Tanah Air. Dimana dari 128 basin atau cekungan sedimen yang memiliki potensi kandungan migas di Tanah Air, sebanyak 65 basin tercatat belum tereksplorasi hingga saat ini.

Industri hulu migas (ilustrasi)

Karenanya, Dia pun mengaku menyayangkan bahwa potensi besar kandungan migas di Tanah Air yang ditopang oleh pondasi geologi yang cukup kuat ini, hingga kini masih banyak yang belum dieksekusi secara maksimal.

"Sumber dayanya ada karena kita memiliki 128 basin, dan kita beruntung punya pondasi geologi yang cukup kuat. Namun (dari 128 basin) yang belum dieksplorasi jumlahnya mencapai 65 atau hampir 50 persennya," ujarnya.

Halaman Selanjutnya

"Jadi capaian TKDN terbesar di tahun 2024 itu ada di sektor hulu migas," ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |