Abaikan Seruan Damai, Israel Tambah Puluhan Ribu Tentara Cadangan Perluas Perang Gaza

3 hours ago 3

Senin, 5 Mei 2025 - 01:04 WIB

Tel Aviv, VIVA – Kepala Angkatan Darat Israel, Eyal Zamir, mengumumkan bahwa militer Israel telah memanggil puluhan ribu tentara cadangan. Langkah ini diambil untuk memperluas operasi militer negara tersebut di Jalur Gaza.

Dikutip dari Al Jazeera, Pengumuman yang disampaikan pada hari Minggu ini terjadi setelah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan komitmennya untuk melanjutkan perang.

Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya seruan dari berbagai pihak di Israel yang menginginkan adanya kesepakatan untuk membebaskan tawanan Israel yang ditahan di Gaza sekaligus mengakhiri perang. Konflik ini sendiri telah menyebabkan lebih dari 50.000 warga Palestina kehilangan nyawa di mana sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak. 

Selain itu, lebih dari 117.200 orang mengalami luka-luka, banyak di antaranya dengan luka permanen yang akan mengubah hidup mereka selamanya. Kehilangan nyawa dan trauma fisik ini merupakan tragedi yang mendalam bagi masyarakat Gaza.

Perang ini juga menyebabkan kehancuran infrastruktur yang meluas di seluruh Gaza. Lebih dari 360.000 bangunan dilaporkan rusak atau hancur akibat serangan udara dan darat. 

Kerusakan ini mencakup rumah-rumah penduduk, sekolah, rumah sakit, masjid, dan infrastruktur vital lainnya seperti jaringan listrik dan air. Akibatnya, puluhan ribu keluarga kehilangan tempat tinggal dan akses terhadap layanan dasar yang penting untuk kelangsungan hidup. 

Dampak langsung dari kehancuran dan kekerasan adalah terjadinya pengungsian massal. Lebih dari 1,7 juta warga Palestina terpaksa meninggalkan rumah mereka untuk mencari tempat yang lebih aman.

Arsip - Warga melintas di antara bangunan yang hancur di permukiman Shujaiya, Gaza, Palestina, 11 Juli 2024.

Photo :

  • ANTARA/Xinhua/Abdul Rahman Salama

Sebagian besar dari mereka kini tinggal di tempat penampungan sementara yang penuh sesak dan dengan kondisi sanitasi yang buruk. Kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan menjadi ancaman serius bagi kesehatan dan kesejahteraan para pengungsi.

Halaman Selanjutnya

Dampak langsung dari kehancuran dan kekerasan adalah terjadinya pengungsian massal. Lebih dari 1,7 juta warga Palestina terpaksa meninggalkan rumah mereka untuk mencari tempat yang lebih aman.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |