Minggu, 4 Mei 2025 - 23:52 WIB
Jakarta, VIVA – Masih ingat serunya menemukan namamu di kemasan kaleng Coca-Cola? Ya, kampanye ikonik ‘Share a Coke’ akhirnya kembali hadir untuk saling berinteraksi dan merayakan kebersamaan.
Share a Coke hadir lagi dengan sentuhan lebih personal, sederhana tapi bermakna, biar kita semua bisa ekspresikan rasa peduli. Temukan lebih 190 nama dan sapaan pada kaleng dan botol Coca-Cola di berbagai minimarket, supermarket, restoran cepat saji, platform e-commerce, bioskop, dan berbagai tempat nongkrong bagi anak muda, tersedia di seluruh Indonesia. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!
Ikuti juga keseruan ‘Share a Coke’ Personalisation Hubs! Hadir di Jakarta – Taman Literasi mulai 18 April 2025 dan akan disusul dengan kehadiran di Bandung dan kota-kota lainnya. Pengalamannya pasti seru, on the spot, dan interaktif. Nah, di acara ini, kalian bisa punya kaleng Coca-Cola yang dipersonalisasi sesuai dengan nama kalian.
Fitriana Adhisti, Frontline Marketing Director Coca-Cola Indonesia mengatakan, di era serba digital saat ini, merayakan koneksi yang autentik menjadi suatu hal yang tak kalah penting.
“Share a Coke mengingatkan kita bahwa kenangan terbaik dapat tercipta saat kita berkumpul bersama. Momen spontan yang penuh tawa dan kebersamaan, yang mungkin dapat dinikmati sembari meneguk sebotol kesegaran Coca-Cola, dapat menjadi salah satu esensi penting dari kehidupan sehari-hari,” ujar Fitriana Adhisti dalam keterangannya, dikutip Minggu 4 Mei 2025.
Dalam kampanye ini, Influencer & Content Creator, Ben Sumadiwiria yang juga dikenal sebagai Bobby Saputra, turut digandeng. Menurutnya, kampanye 'Share a Coke' selalu bawa message tentang kebersamaan atau connection.
“Senang sekali melihat merek yang saya cintai dan telah tumbuh bersama, serta selalu menjadi bagian dari keseharian kita-kita masyarakat Indonesia ini dapat membuat momen real yang bisa dibagikan. Saya sangat excited untuk jadi bagian dari perayaan kampanye ini dan pengen ajak semua orang untuk berbagi Coke. Let’s make unforgettable moments together!" ungkapnya.
Ungkap 4 Faktor Penekan Angka Kemiskinan, Dedi Mulyadi: Jangan Banyak Anak
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menjadi sorotan oleh MUI dan beberapa pihak karena mengeluarkan syarat bantuan sosial harus vasektomi.
VIVA.co.id
4 Mei 2025