4 hours ago
2
Jakarta, VIVA – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan bakal mempertimbangkan usulan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, terkait memberikan insentif berupa voucher belanja kepada masyarakat yang menggunakan transportasi umum.
Adapun usulan ini disampaikan sebagai salah satu strategi untuk mendorong peralihan dari kendaraan pribadi ke angkutan publik.
“Salah satu hal, berbagai terobosan tentunya kita lakukan. Termasuk yang disarankan oleh Pak Ahok untuk memberi voucher, kami pertimbangkan,” ucap Pramono di kawasan PIK 2, Tangerang, Banten, Kamis, 22 Mei 2025.
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Photo :
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Politikus senior PDIP itu menilai bahwa insentif seperti voucher belanja bisa menjadi strategi efektif untuk mengubah pola perilaku masyarakat agar lebih memilih transportasi umum.
Sebab, antusiasme masyarakat terhadap trayek Transjabodetabek baru yang sudah dibuka, seperti Alam Sutera–Blok M dan Bekasi Vida–Cawang, dinilai sangat tinggi.
“Sekarang ini hampir semua kepala daerah di Jawa Barat minta agar wilayahnya disambungkan ke Jakarta. Termasuk Wali Kota Bogor yang minta dari Bogor ke Cibubur Junction,” kata dia.
Namun, Pramono belum menjelaskan secara rinci terkait mekanisme pemberian insentif tersebut. Ia memastikan Pemprov DKI terus mengevaluasi berbagai pendekatan yang bisa meningkatkan minat masyarakat terhadap transportasi publik yang terintegrasi, efisien, dan ramah lingkungan.
Sebelumnya diberitakan, mantan Gubernur DKI Jakarta Periode Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengunjungi Balai Kota Jakarta pada Rabu, 21 Mei 2025. Ahok bertemu dengan Pramono dan membahas beberapa persoalan Jakarta.
Salah satu yang dibahas yaitu banyaknya tiang monorel yang mangkrak di kawasan Kuningan dan Senayan. Ahok menilai keberadaan tiang tersebut perlu segera ditangani.
Kemudian, Ahok juga membahas soal kebijakan baru yang dikeluarkan oleh Pramono, yaitu Aparatur Sipil Negara (ASN) wajib menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu.
Ia mengusulkan agar pemerintah memberikan insentif berupa voucher belanja kepada masyarakat yang menggunakan kendaraan umum.
“Bagus lah. Bila perlu kasih hadiah supaya naik, dapet voucher belanja. Anda naik kendaraan umum, bisa dapet hadiah. Mungkin boleh usul ke Pak Gubernur,” ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Namun, Pramono belum menjelaskan secara rinci terkait mekanisme pemberian insentif tersebut. Ia memastikan Pemprov DKI terus mengevaluasi berbagai pendekatan yang bisa meningkatkan minat masyarakat terhadap transportasi publik yang terintegrasi, efisien, dan ramah lingkungan.
