Senin, 21 April 2025 - 13:04 WIB
Surabaya, VIVA- Madura United gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain saat melawan Persebaya dalam lanjutan Liga 1, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu, 20 April 2025. Persebaya bermain dengan 10 pemain sejak akhir babak pertama setelah Slavko Damjanovic diganjar kartu merah karena menceking Haudi Abdillah. Meski demikian Madura United mampu dikalahkan 1-0 oleh Persebaya lewat Flavio Silva.
Pelatih Madura United, Alfredo Vera mengatakan penyebab kekalahan timnya karena pemainnya terlalu terburu-buru untuk memenangkan pertandingan ketika unggul jumlah pemain. Kemudian timnya juga beberapa kali mendapatkan ancaman serangan balik cepat melalui skema bola panjang.
"Habis Persebaya cetak gol, kita susah masuk defend," ujarnya usai pertandingan.
Alfredo mengakui bahwa sulitnya Madura United untuk menjebol gawang Persebaya di luar prediksi. Pasalnya, dengan unggul jumlah pemain dinilai bisa lebih muda mencetak gol. Namun sebaliknya, mereka justru lebih sulit ditembus ketika kalah jumlah pemain.
Ia juga mengungkapkan alasan memainkan Lulinha ketik Persebaya mencetak gol. Menurut Alfredo, Lulinha mengalami masalah pada betisnya sehingga tak diturunkan sejak awal. Namun Alfredo menilai Miljan Skrbic yang menjadi starter sudah bermain bagus.
Selanjutnya Madura United akan melawan Arema di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar Bali, 14 April 2024. Laga ini sebelumnya dijadwalkan digelar di Stadion Soepriyadi, Kota Blitar. Arema juga belum mendapatkan izin bermain di Stadion Kanjuruhan.
Sementara itu, pemain sayap Madura United, Andi Irfan kecewa dengan kekalahan tersebut. Ia mengakui bahwa pemain terlalu buru-buru pada babak kedua saat posisi unggul jumlah pemain.
"Semoga pertandingan selanjutnya bisa mencuri kemenangan," katanya.
Paul Munster Puji Mentalitas Persebaya Saat Kalahkah Madura United di Derby Suramadu
Paul Munster Puji Mentalitas Pemainnya Saat Kalahkah Madura United di Derby Suramadu
VIVA.co.id
20 April 2025