Apa Itu Program PPDS? Berikut Penjelasannya Beserta Tugas dan Syarat Bagi Calon Dokter Spesialis

1 week ago 8

Kamis, 10 April 2025 - 11:30 WIB

Jakarta, VIVA – Profesi dokter merupakan salah satu profesi yang sangat dihormati karena perannya dalam menjaga dan memulihkan kesehatan masyarakat. Namun, tidak semua dokter langsung menjadi spesialis setelah lulus dari pendidikan kedokteran dasar.

Untuk bisa menjadi dokter spesialis, seorang dokter umum harus terlebih dahulu menempuh pendidikan lanjutan yang dikenal dengan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).

Ilustrasi konsultasi dokter

Photo :

  • Dok: Radjak Hospital

Lantas, apa sebenarnya PPDS itu? Bagaimana tugas, masa kerja, hingga proses yang harus dilalui untuk bisa menjadi dokter spesialis? Berikut penjelasan lengkapnya.

PPDS atau Program Pendidikan Dokter Spesialis adalah jenjang pendidikan lanjutan setelah pendidikan dokter umum yang bertujuan untuk menghasilkan tenaga medis dengan keahlian khusus di bidang tertentu.

Program ini ditawarkan oleh fakultas kedokteran yang memiliki izin dan akreditasi untuk menyelenggarakan pendidikan spesialis.

Adapun contoh spesialisasi yang ditawarkan antara lain:

Spesialis Anak (Sp.A)

Spesialis Bedah (Sp.B)

Spesialis Penyakit Dalam (Sp.PD)

Spesialis Kulit dan Kelamin (Sp.KK)

Spesialis Kandungan (Sp.OG)

Spesialis Saraf (Sp.S), dan banyak lagi.

Selain itu, PPDS juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis spesialis yang masih cukup terbatas di Indonesia, khususnya di daerah-daerah terpencil.

Adapun Syarat Masuk Program PPDS:

1. Lulus Pendidikan Dokter Umum dari institusi terakreditasi.

2. Telah mengikuti dan lulus UKMPPD (Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter).

3. Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dokter.

4. Lulus seleksi administrasi dan ujian masuk dari institusi yang dituju.

5. Melengkapi dokumen seperti surat izin atasan (bagi PNS/pegawai rumah sakit), surat rekomendasi, dan lain-lain.

Meskipun masih berstatus sebagai peserta pendidikan, dokter PPDS sudah menjalankan peran yang sangat penting di rumah sakit pendidikan. Beberapa tugas utama mereka antara lain:

1. Melayani Pasien di Rumah Sakit Pendidikan

Peserta PPDS bekerja langsung di bawah pengawasan dokter spesialis senior dan konsulen. Mereka menangani kasus-kasus klinis, melakukan diagnosis, memberikan terapi, hingga mengikuti operasi sesuai kompetensinya.

2. Menjalani On-Call dan Jaga Malam

Sebagai bagian dari proses pendidikan, dokter PPDS biasanya menjalani jadwal on-call, termasuk jaga malam, untuk menangani kasus gawat darurat atau pasien rawat inap.

3. Mengerjakan Tugas Ilmiah dan Penelitian

Selain praktik klinik, peserta PPDS juga diwajibkan melakukan penelitian ilmiah, menyusun laporan kasus, jurnal, dan karya tulis ilmiah lainnya sebagai bagian dari syarat kelulusan.

4. Mengikuti Kuliah dan Ujian

Program ini juga dilengkapi dengan kuliah teori, seminar, dan diskusi kasus. Peserta akan mengikuti berbagai ujian di setiap akhir tahap pendidikan.

5. Berperan dalam Pendidikan Dokter Muda

Peserta PPDS sering menjadi pendamping atau tutor bagi mahasiswa koas (dokter muda), terutama dalam praktik klinik.

Program PPDS merupakan langkah penting bagi dokter umum yang ingin menekuni bidang spesialisasi tertentu. Meskipun menantang dan memerlukan pengorbanan besar, hasil akhirnya sepadan dengan kualitas dan status sebagai dokter spesialis yang diakui secara nasional.

Halaman Selanjutnya

Spesialis Anak (Sp.A)

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |