Jakarta, VIVA – Industri sepeda motor nasional menunjukkan tren ekspor yang terus meningkat sepanjang kuartal pertama 2025.
Berdasarkan data dari Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), ekspor motor Indonesia dalam berbagai bentuk – baik unit utuh (CBU), terurai (CKD), maupun part by part – mengalami pertumbuhan positif dari bulan ke bulan.
Dikutip VIVA Otomotif Jumat 18 April 2025, pada Januari 2025 ekspor CBU tercatat sebanyak 40.878 unit, CKD mencapai 674.701 unit, dan ekspor part by part sebesar 8.922.483 unit.
Booth PT Astra Honda Motor di IMOS 2024
Angka ini meningkat di Februari, dengan ekspor CBU naik menjadi 43.899 unit, CKD menembus 738.084 unit, dan partby part melonjak ke 11.856.166 unit.
Meski pada Maret terjadi sedikit penurunan di segmen CKD menjadi 662.285 unit dan part by part turun tipis ke 11.465.800 unit, ekspor CBU justru melonjak signifikan menjadi 49.998 unit – tertinggi sepanjang kuartal pertama tahun ini.
Secara total, ekspor selama Januari hingga Maret 2025 mencapai 134.775 unit CBU, 2.077.170 unit CKD, dan 32.305.403 unit part by part.
Lonjakan ini menunjukkan bahwa produk otomotif Indonesia semakin diminati di pasar internasional, baik sebagai produk jadi maupun dalam bentuk komponen.
Selain ekspor, penjualan domestik juga mencatat angka yang stabil. Penjualan dalam negeri selama kuartal pertama mencapai 1.683.262 unit, dengan capaian tertinggi terjadi pada Februari (581.277 unit).
Anindya Bakrie Sebut Berkat Hilirisasi, RI Banyak Ekspor Stainless Steel ke China
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie mengungkapkan, hilirisasi telah membuat ekspor Indonesia ke China mengalami kenaikan.
VIVA.co.id
17 April 2025