Aprilia Semakin Terpuruk dan Bungkam Soal Klausul Jorge Martin Hengkang Tahun Ini

8 hours ago 2

Selasa, 13 Mei 2025 - 10:33 WIB

VIVA – Aprilia semakin terpuruk di tahun ini, jenama asal Italia itu tidak mampu memberikan persaingan yang kompetitif di MotoGP 2025. Hal itu menjadi salah satu dugaan Jorge Martin akan hijrah setelah cedera panjang.

Berdasarkan klasemen konstruktor, Aprilia baru mengantongi 62 poin atau menempati urutan paling bawah. Ai Ogura menjadi pembalap terbaik mereka saat ini dari tim satelit Trackhouse Racing yang menempati urutan ke-10.

Ai Ogura Trackhouse Aprilia di MotoGP Thailand

Photo :

  • Trackhouse Racing

Pembalap rookie tersebut berhasil finis keempat saat sprint race, dan menempati urutan kelima saat race yang keduanya terjadi di pembukaan musim ini, yaitu MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram.

Sementara Marco Bezzecchi sebagai rekan satu tim Jorge Martin dari tim pabrikan hanya berada diperingkat ke-12, Raul Fernandez yang membela Trackhouse Racing posisii ke-18.

Artinya Aprilia dikalahkan Yamaha yang mendapatkan 72 poin diperingkat keempat, KTM ketiga dengan 76 poin, dan Honda yang tidak disangka menempati urutan kedua klasemen dengan raihan 85 poin.

Untuk posisi pertama Ducati masih tidak terkalahkan dengan mengantongi 217 poin yang diperkuat Ducati Lenovo dari tim pabrikan dan dua tim satelit, yaitu Gresini Racing dan Pertamina Enduro VR46 Racing.

Dibandingkan tahun lalu performa Aprilia merosot tajam, karena sepanjang MotoGP 2024 brand kelahiran Noale, Italia itu masih menduduki peringkat ketiga di ajang balap para raja.

Berkaca dari hasil tersebut maka perkembangan motor Aprilia RS-GP dianggap tidak berhasil, maka tidak heran jika ada dugaan kuat Jorge Martin akan hijrah di musim ini sebelum kontraknya selesai pada 2026.

Menurut laporan Motorsport.com, Selasa 13 Mei 2025, Jorge Martin akan menggunakan klausul dalam kontraknya yang bisa membebaskan dirinya dari ikatan kontrak sampai 2026 untuk hengkang di akhir tahun ini.

Dalam kontrak itu tertulis bahwa jika Jorge Martin tidak berada di antara pembalap teratas dalam klasemen kejuaraan dunia setelah MotoGP Prancis, maka dia berhak untuk mengakhiri kontraknya lebih cepat.

Artinya sudah sesuai dengan kondisi dia saat ini, Martinator yang mengalami cedera sejak latihan pertama di musim ini harus absen sampai tiga seri, dan kembali ke lintasan di MotoGP Qatar namun kembali terjatuh.

Alhasil juara dunia tahun lalu itu mengalami cedera parah, dan harus kembali absen. Belum ada poin yang didapatkan pembalap asal Spanyol itu, sehingga dia harus berada di posisi paling buncit klasemen sementara.

Tercatat baru pertama kali Jorge Martin mengalami cedera parah setelah hijrah dari Pramac Racing Ducati, motor Aprilia dianggap tidak sesuai ekspetasi juara dunia tahun lalu.

Namun Aprilia masih bungkap terkait rencana Martinator hengkang di tahun ini. “Tidak berkomentar mengenai laporan tersebut”, tulis Aprilia saat dikonfirmasi Crash.net

Sementara itu, AS.com menambahkan, bahwa Martin akan memberikan enam balapan sejak kembalinya untuk meyakinkan Aprilia agar tidak menggunakan klausul itu dan tetap bersama sampai 2026.

Halaman Selanjutnya

Menurut laporan Motorsport.com, Selasa 13 Mei 2025, Jorge Martin akan menggunakan klausul dalam kontraknya yang bisa membebaskan dirinya dari ikatan kontrak sampai 2026 untuk hengkang di akhir tahun ini.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |