Arab Saudi Usir 269 Ribu Jemaah Haji Ilegal

3 weeks ago 28

Selasa, 3 Juni 2025 - 10:03 WIB

Riyadh, VIVA – Pemerintah Arab Saudi telah menghentikan lebih dari 269.000 orang tanpa izin memasuki Kota Suci Mekkah menjelang puncak ibadah haji tahun 2025 ini.

Penindakan besar-besaran ini menjadi bagian dari upaya Otoritas Riyadh untuk mencegah perjalanan ilegal ke Mekkah, dan menjaga ketertiban selama musim haji.

Langkah tegas ini disampaikan oleh Otoritas Saudi dalam konferensi pers di Mekkah pada Minggu, 1 Juni 2025.

Otoritas Saudi menyatakan, bahwa peserta haji ilegal turut berkontribusi pada kepadatan berbahaya dan menjadi salah satu faktor utama banyaknya korban jiwa akibat cuaca panas ekstrem tahun lalu.

"Para jemaah haji ada dalam pengawasan kami, dan siapa pun yang tidak patuh berada di tangan kami," kata Letnan Jenderal Mohammed al-Omari, dikutip dari Alarabiya pada Selasa, 4 Juni 2025.

Jemaah calon haji dari berbagai negara melakukan Tawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi

Photo :

  • Andika Wahyu/MCH 2025

Saat ini, tercatat lebih dari 1,4 juta jemaah dengan izin resmi telah berada di Mekkah. Jumlah itu diperkirakan akan terus bertambah dalam beberapa hari mendatang.

Namun dibalik itu, skala besar jemaah tanpa izin menggarisbawahi tingginya permintaan ibadah haji, sekaligus menjadi tantangan besar bagi pengelolaan haji tahunan.

Sebagai bentuk deterrent, Pemerintah Saudi menjatuhkan denda hingga US$ 5.000 (sekitar Rp 81,3 juta) bagi pelanggar, disertai ancaman deportasi. Hukuman ini berlaku bagi warga negara Saudi maupun penduduk asing yang nekat berhaji tanpa izin.

Selain itu, lebih dari 23.000 warga Saudi juga dikenai sanksi karena melanggar aturan haji, dan izin operasional 400 perusahaan haji dicabut oleh otoritas.

Sementara itu, untuk pertama kalinya drone digunakan dalam pelaksanaan haji tahun ini. Otoritas Pertahanan Sipil Saudi mengungkapkan bahwa drone berfungsi untuk pengawasan, pemantauan kerumunan, hingga penanggulangan kebakaran, sebagai bagian dari langkah antisipatif menghadapi tantangan logistik dan keamanan dalam ibadah massal terbesar di dunia ini.

Halaman Selanjutnya

Namun dibalik itu, skala besar jemaah tanpa izin menggarisbawahi tingginya permintaan ibadah haji, sekaligus menjadi tantangan besar bagi pengelolaan haji tahunan.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |