5 hours ago
2
Tabanan, VIVA – Bali telah lama dikenal sebagai destinasi wisata unggulan Indonesia, terutama berkat pesona pantainya yang mendunia. Namun, di balik keindahan alam dan budaya yang eksotis, Bali juga menyimpan banyak potensi sebagai tujuan wisata edukasi yang cocok untuk anak usia sekolah. Para pelajar dapat memperoleh pengalaman belajar yang kontekstual dan menyenangkan melalui kunjungan langsung ke berbagai lokasi yang menggabungkan unsur pendidikan, lingkungan, dan kebudayaan.
Kegiatan belajar di luar kelas seperti ini sangat penting dalam membangun karakter, memperluas wawasan, serta meningkatkan kepedulian sosial dan lingkungan pada anak.
Berikut ini adalah 5 tempat wisata edukatif di Bali yang sangat direkomendasikan untuk dikunjungi bersama anak-anak sekolah terutama untuk acara study tour.
Bali Butterfly Park, Tabanan
Berlokasi di Kabupaten Tabanan, Bali Butterfly Park atau Taman Kupu-Kupu Bali merupakan salah satu taman serangga terbesar di Asia Tenggara. Taman ini memiliki koleksi ratusan spesies kupu-kupu dan serangga eksotis dari berbagai daerah di Indonesia.
Anak-anak dapat mempelajari siklus hidup kupu-kupu, melihat langsung proses metamorfosis, serta mengenal berbagai jenis serangga yang berperan penting dalam ekosistem. Aktivitas edukatif ini mendorong anak untuk lebih memahami keanekaragaman hayati dan pentingnya pelestarian lingkungan sejak dini.
Bali Safari and Marine Park, Gianyar
Bali Safari and Marine Park merupakan kebun binatang modern yang terletak di Kabupaten Gianyar. Dengan lebih dari 100 spesies hewan dari Indonesia, India, dan Afrika, tempat ini menawarkan pengalaman safari unik bagi anak-anak dan pelajar.
Pengunjung dapat mengikuti program edukasi seperti animal show, feeding time, dan safari journey untuk menyaksikan hewan-hewan berkeliaran di habitat buatan yang menyerupai alam aslinya. Anak-anak juga bisa belajar tentang pentingnya konservasi satwa langka dan peran manusia dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Taman Nusa, Gianyar
Taman Nusa merupakan taman budaya Indonesia yang menghadirkan representasi mini dari berbagai rumah adat dan budaya dari 33 provinsi di Indonesia. Tempat ini sangat ideal untuk pembelajaran sejarah dan keberagaman budaya nusantara.
Melalui pertunjukan seni, diorama sejarah, dan aktivitas interaktif, anak-anak dapat mengenal identitas bangsa dan menghargai kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia. Edukasi lintas budaya seperti ini sangat penting dalam membentuk rasa nasionalisme dan toleransi sejak usia dini.
Green School Bali, Badung
Green School Bali adalah sekolah internasional yang berbasis pada prinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan. Meski merupakan lembaga pendidikan formal, sekolah ini juga membuka program tur edukasi untuk umum dan kelompok pelajar.
Dalam tur ini, anak-anak dapat mempelajari prinsip bangunan berbahan bambu, energi terbarukan, sistem pengelolaan limbah, hingga pertanian organik. Semua kegiatan dilakukan di lingkungan alami yang menyatu dengan alam. Pengalaman ini sangat efektif untuk menanamkan kesadaran lingkungan dan pola hidup berkelanjutan.
Subak Museum, Tabanan
Subak Museum di Tabanan adalah museum yang memperkenalkan sistem irigasi tradisional Bali yang disebut “Subak”. Sistem ini telah diakui sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO karena keberhasilannya mengatur distribusi air secara adil dan berkelanjutan selama ratusan tahun.
Anak-anak dapat melihat alat-alat pertanian tradisional, mempelajari proses penanaman padi, serta memahami filosofi Tri Hita Karana yang menjadi dasar harmoni antara manusia, alam, dan spiritualitas dalam budaya Bali. Kegiatan edukasi ini menggabungkan unsur teknologi lokal dan nilai budaya yang sangat berharga.
Halaman Selanjutnya
Pengunjung dapat mengikuti program edukasi seperti animal show, feeding time, dan safari journey untuk menyaksikan hewan-hewan berkeliaran di habitat buatan yang menyerupai alam aslinya. Anak-anak juga bisa belajar tentang pentingnya konservasi satwa langka dan peran manusia dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
