Jakarta, VIVA – Tak hanya melakukan pengecekan dan pengujian terhadap ijazah dan skripsi milik Presiden Indonesia ke-7, Joko Widodo (Jokowi), Bareskrim Polri juga menelusuri pendidikannya di tingkat SMA.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Polisi Djuhandhani Rahardjo Puro menyampaikan bahwa hasil penelusuran timnya ditemukan fakta SMAN 6 Surakarta dulunya merupakan Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP) Surakarta.
“Penyelidik juga menemukan fakta Bapak Ir Joko Widodo Abdallah benar lulusan SMA 6 Surakarta yang juga merupakan SMPP Surakarta pada tahun 1980,” ujar Djuhandhani dalam konferensi pers di Mabes Polri, Kamis, 22 Mei 2025.
Ijazah Jokowi yang ditampilkan saat Konferensi Pers di Mabes Polri
Photo :
- VIVA.co.id/Fajar Ramadhan
Adapun temuan dari penyelidik itu berdasarkan dokumen yang diperoleh dari fotokopi legalisir Surat Depdikbud Kanwil Provinsi Jawa Tengah Nomor 2021/103/P79 pada tahun 1975.
Selanjutnya fotokopi legalisir surat dari Kanwil Jawa Tengah tahun 1979 tentang usulan tujuh SMPP se-provinsi Jawa Tengah yang diubah namanya menjadi SMA Negeri.
Serta fotokopi legalisir SK Mendikbud nomor RI nomor 0353/0/1985 tahun 1985 tentang perubahan nama SMPP menjadi SMA.
Tak hanya itu, Djuhandhani menyampaikan, temuan lain dari tim penyelidik bahwa Jokowi benar lulusan SMAN 6 Surakarta yakni adanya surat tanda tamat belajar nomor 26916 atas nama Joko Widodo, yang sudah diuji di laboratorium forensik dengan sampel pembanding tiga teman sekolah Jokowi.
Selain itu, tim penyelidik juga melakukan pengecekan terhadap dokumen-dokumen itu mulai dari bahan kertas yang digunakan, pengaman kertas, hingga teknik cetak.
“Maka antara bukti dan pembanding identik berasal dari satu produk yang sama,” kata Djuhandhani.
Lebih lanjut, penyidik juga melakukan pengujian nomor induk yang ada pada surat tanda tamat belajar 26916 atas nama Joko Widodo, dengan hasil ditemukan nomor induk itu teregister pada buku kartu induk murid SMA tahun 1977 di arsip SMAN 6 Surakarta.
“Penyelidik melakukan pengecekan terhadap buku daftar nama murid SMA Negeri 6 Surakarta tahun 1977, 1978, 1979 dan ditemukan nama Joko Widodo pada angka 38 kelas 1-11, angka nomor 20 kelas 2 IPA-2, angka 20 kelas 3 IPA-2. Itu nama Joko Widodo tercantum dalam daftar tersebut,” tutur Djuhandhani.
Halaman Selanjutnya
Tak hanya itu, Djuhandhani menyampaikan, temuan lain dari tim penyelidik bahwa Jokowi benar lulusan SMAN 6 Surakarta yakni adanya surat tanda tamat belajar nomor 26916 atas nama Joko Widodo, yang sudah diuji di laboratorium forensik dengan sampel pembanding tiga teman sekolah Jokowi.