BI Naikkan Proyeksi Ekonomi Global ke 3 Persen Usai Ketegangan AS dan China Mereda

8 hours ago 2

Rabu, 21 Mei 2025 - 17:39 WIB

Jakarta, VIVA – Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo memproyeksikan, pertumbuhan ekonomi dunia sebesar 3 persen pada 2025. Angka ini naik dari perkiraan sebelumnya yang sebesar 2,9 persen.

Perry mengatakan, revisi ke atas pertumbuhan ekonomi dunia ini seiring dengan ketidakpastian perekonomian global yang sedikit mereda. Sebab adanya kesepakatan sementara antara AS dan China untuk menurunkan tarif impor selama 90 hari. 

"Perkembangan ini mengakibatkan lebih baiknya prospek perekonomian dunia bila dibandingkan dengan proyeksi April 2025 dari sebelumnya 2,9 persen menjadi 3,0 persen," ujar Perry dalam konferensi pers di kantornya, Rabu, 21 Mei 2025.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo

Photo :

  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Perry menjelaskan, pertumbuhan ekonomi AS dan China diperkirakan lebih baik dari proyeksi April 2025. Sehingga hal ini akan berdampak positif pada berbagai negara lain termasuk Eropa, Jepang, dan India.

Perry menuturkan, penurunan tarif diperkirakan juga menurunkan proyeksi inflasi AS, sehingga mendorong tetap kuatnya ekspektasi penurunan Fed Funds Rate (FFR). 

Kendati demikian, Perry mengatakan ke depan perkembangan negosiasi tarif impor antara AS dengan China dan negara-negara lain masih dinamis, sehingga ketidakpastian perekonomian global tetap tinggi. 

"Kondisi ini memerlukan kewaspadaan serta penguatan respons dan koordinasi kebijakan untuk menjaga ketahanan eksternal, mengendalikan stabilitas, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di dalam negeri," imbuhnya.

Bendera Uni Eropa.

Uni Eropa Cabut Sisa Sanksi Ekonomi Suriah

Negara-negara Uni Eropa sepakat pada Selasa, 20 Mei 2025, untuk mencabut semua sanksi ekonomi yang tersisa terhadap Suriah.

img_title

VIVA.co.id

21 Mei 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |