BRI Insurance Cetak Laba Bersih Rp 702 Miliar pada 2024, Intip Sumber Cuannya

12 hours ago 3

Jumat, 2 Mei 2025 - 13:00 WIB

Jakarta, VIVA – PT BRI Asuransi Indonesia atau BRI Insurance (BRINS) mencetak kinerja tahunan lebih baik dari periode sebelumnya. Laba bersih membukukan nilai Rp 702 miliar atau meningkat 45,36 persen secara year on year (yoy) dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp483 miliar.

Sepanjang tahun 2024, BRINS juga mencatat lonjakan premi brutonya mencapai Rp 3,90 triliun atau naik 18,25 persen secara tahunan di mana pada periode yang sama tahun sebelumnya di angka Rp3,30 triliun. Capaian tersebut disampaikan perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025 yang diselenggarakan di Jakarta pada Selasa, 29 April 2025. 

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama BRI Insurance Budi Legowo menyampaikan jurus yang membuat perseroan mampu meningkatkan kinerja keuangannya. Kuncinya hanya satu, yakni komitmen.

"Pertama, komitmen untuk berkontribusi menjaga ketahanan sekaligus pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan baik. Kedua, komitmen dalam menciptakan portofolio bisnis yang tumbuh sehat dan berkelanjutan," jelas Budi, dikutip dari keterangan tertulis pada Jumat, 2 Mei 2025.

Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi

Photo :

  • freepik.com/freepik

Budi menambahkan, perseroan berambisi membangun kolaborasi secara masif dengan seluruh stakeholders. Baik di BRI Group (Captive) maupun mitra bisnis lainnya (Non Captive). Targetnya dapat meningkatkan customer engagement  yang mampu menghasilkan value dan manfaat dari BRI Insurance untuk menjadi Top Of Mind General Insurance di tanah air.

RUPST juga menyetujui pemberhentian Ayahanita Kussetyaningsih sebagai Komisaris Independen dan Ade Zulfikar selaku Direktur Teknik karna masa tugas telah selesai. Berikut susunan pengurus BRIN pasca RUPST sebagai berikut:

Dewan Komisaris

  • Komisaris Utama: Kris Hananto    
  • Komisaris Independen: Benny Imam Syafii   
  • Komisaris Independen: Wahab Talaohu

Dewan Direksi

  • Direktur Utama: R. Budi Legowo  
  • Direktur Keuangan dan Operasional: Sony Harsono   
  • Direktur Bisnis: Recky Plangiten   
  • Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko: Heri Supriyadi

Dewan Pengawas

  • Ketua Dewan Pengawas Syariah: Nilmayetti Yusri  
  • Anggota Dewan Pengawas Syariah: Abdul Ghoni

Halaman Selanjutnya

Dewan Direksi

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |