Ditemani Angga Raka ke Bogor, Prabowo Bicara Penting Efisiensi Anggaran untuk Perbaiki Sekolah

14 hours ago 5

Jumat, 2 Mei 2025 - 23:49 WIB

Jakarta, VIVA - Ada momen menarik saat Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Angga Raka Prabowo mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto ke SDN Cimahpar, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat, 2 Mei 2025. Agenda Prabowo ke Bogor terkait peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). 

Dalam kesempatan itu, pemerintah menyampaikan penting digitalisasi pendidikan untuk menjangkau siswa dan guru di wilayah pelosok melalui pemanfaatan teknologi jarak jauh. Di Bogor, Prabowo dan Angga Raka tampak kompak mengenakan baju safari berwarna krem.

Saat itu, Prabowo meninjau langsung proses belajar-mengajar di kelas 6. Siswa di kelas itu sedang mempelajari matematika dengan bantuan smart tv, sebuah simbol nyata transformasi pendidikan nasional berbasis teknologi.

Dari momen itu terlihat digitalisasi pendidikan termasuk melalui penggunaan smart TV dan platform digital lainnya sebagai solusi strategis dalam mengatasi keterbatasan infrastruktur. Lalu, terbatas juga tenaga pengajar di daerah. 

Sebab, dengan inisiatif itu memungkinkan proses belajar jarak jauh tetap berlangsung secara interaktif dan terstandar.

Presiden RI Prabowo Subianto dalam acara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 dan peluncuran program hasil terbaik cepat (PHTC) Presiden di SDN Cimahpar 5, Bogor, Jawa Barat.

Photo :

  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Dalam pidatonya, Prabowo menyinggung pentingnya efisiensi anggaran untuk memperbaiki kondisi sekolah-sekolah yang masih rusak di berbagai wilayah Indonesia. Kemudian, diperlihatkan juga cuplikan video yang didatangi banyak sekolah-sekolah yang rusak. 

"Saya memang menetapkan anggaran yang cukup besar untuk perbaikan sekolah, sekitar Rp16 triliun tapi cukup hanya untuk 11.000 sekolah. Sementara sekolah seluruh Indonesia terdapat 330 ribu sekolah,” kata Prabowo, Jumat, 2 Mei 2025.

Prabowo juga menekankan percepatan perbaikan sarana pendidikan sebagai salah satu prioritas utama pemerintah.

“Karena itu saya melakukan penghematan terus menerus. Kita harus memperbaiki sebanyak-banyak sekolah dalam waktu secepat-cepatnya. Inilah yang saya sedang pikirkan terus bersama menteri-menteri saya,” jelasnya.

Sementara, aspek digitalisasi juga dinilai jadi alternatif penting untuk percepat akses pendidikan di tengah keterbatasan fisik dan geografis. Melalui kolaborasi lintas kementerian, termasuk dengan Kemkomdigi, pemerintah berupaya menghadirkan infrastruktur digital yang menjangkau seluruh pelosok Tanah Air.

“Bahwa setiap dana akan dikelola dan digunakan sungguh-sungguh untuk kepentingan rakyat. Saya berpikir kita bisa mempercepat perbaikan sendi-sendi kehidupan bangsa, antara lain memperbaiki sekolah-sekolah di Indonesia, dan ini sasaran kita,” tuturnya.

Prabowo bilang pendidikan adalah fondasi penting dalam kebangkitan bangsa. Lalu, pemanfaatan teknologi jadi bagian dari strategi menyeluruh untuk mewujudkan sistem pendidikan yang inklusif dan modern.

“Dengan kekayaan yang kita jaga, dengan keberanian kita untuk menguasai kekayaan kita sendiri. Kita akan punya sumber daya, kita akan punya dana, untuk memberi pendidikan yang terbaik untuk seluruh rakyat kita," sebut Ketua Umum Partai Gerindra itu.

"Ini tujuan pemerintah yang saya pimpin. Ini perjuangan saya dan pemerintah saya,” jelas Prabowo.

Dia mengatakan pendidikan adalah jalan yang sangat menentukan bagi suatu kebangkitan suatu bangsa. 

"Tidak mungkin kita menjadi negara sejahtera dan maju, kalau pendidikan kita tidak baik dan tidak berhasil," ujarnya.

Dengan dukungan teknologi dan penguatan infrastruktur digital, Kemkomdigi juga akan terus mendorong pemerataan kualitas pendidikan nasional. Lalu, memastikan setiap anak Indonesia, di kota maupun daerah pelosok punya kesempatan yang sama untuk belajar, tumbuh, dan berkembang.

Halaman Selanjutnya

"Saya memang menetapkan anggaran yang cukup besar untuk perbaikan sekolah, sekitar Rp16 triliun tapi cukup hanya untuk 11.000 sekolah. Sementara sekolah seluruh Indonesia terdapat 330 ribu sekolah,” kata Prabowo, Jumat, 2 Mei 2025.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |