Bukan Lamborghini Sembarangan yang Tabrakan di Tol Jombang, Kecepatannya Mengejutkan

12 hours ago 3

Sabtu, 3 Mei 2025 - 10:48 WIB

VIVA – Lamborghini yang terlibat kecelakaan dengan Suzuki Ignis di Jalan Tol Jombang-Mojokerto KM 687B, bukan model sembarangan. Diduga supercar dengan pelat nomor D 1675 QGK tersebut adalah Lamborghini Revuelto.

“Indikasi pengemudi Lamborghini kurang anitisipasi menjaga jarak aman berkendara, sehingga menabrak kendaraan di depannya,” ujar Kepala Departemen Operasi Astra Tol Jombang-Mojokerto, Zanuar Formanto.

Di Indonesia Lamborghini Revuelto pertama dimiliki crazy rich Surabaya sejak tahun lalu dengan warna hijau. Sedangkan Hotman Paris merupakan pemilik berikutnya di tahun ini dengan warna oranye.

Lamborghini Revuelto pertama kali diproduksi massal, paruh kedua 2023, dan harga resminya saat itu setara Rp8 miliaran, namun setibanya di Indonesia bisa menyentuh Rp20 miliaran setelah terkena berbagai pajak.

Revuelto merupakan produk paling baru Lamborghini di pasar global dengan tenaga terbesar yang pernah dibuat. Super car ini menjadi penerus mesin V12 dari Miura, Countach Diablo, Murcielago, hingga Aventador.

Merangkum dari website resmi Lamborghini Italia, Revuelto terlahir sebagai bentuk produk tercanggih yang pernah mereka buat untuk menyambut era ramah lingkungan saat ini.

Pasalnya, jenama asal Sant Agata itu menyematkan teknologi PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) pada jantung pacunya, meski ada campur tangan tenaga listrik, mereka tetap memikirkan performa buas yang jadi ciri khasnya.

Sehingga saat motor listrik penggeraknya dikawinkan dengan mesin pembakaran 12 silinder berkapasitas 6.500cc dapat menyemburkan tenaga maksimal 1.001 dk, dan kecepatan maksimalnya mengejutkan, yaitu bisa melebihi 350 km per jam.

Untuk mengajaknya berlari dari diam ke 100 km per jam hanya butuh waktu 2,5 detik. Artinya meski terlahir sebagai mobil hybrid pertamanya, Lamborghini tetap memikirkan tenaga buasnya, bukan sekadar menekan emisi, atau menjadikan mobil lebih efisien.

Menurut pengujian WLTP (Worldwide Harmonised Light Vehicles Test Procedure), konsumsi bahan bakar Revuelto jika bergerak menggunakan tenaga listrik, dan mesin pembakarannya secara gabungan 11,86 liter per 100 kilometer.

Artinya konsumsi BBM supercar itu satu liter bisa berjalan 8,4 km, dan kadar emisi karbon yang dihasilkan dari knalpotnya 276 gram per km.