BYD Seal Kepergok Kamera Tabrak Lari di Jalan Tol Bandara Soekarno Hatta

14 hours ago 4

Sabtu, 3 Mei 2025 - 11:33 WIB

VIVA – Viral di media sosial mobil listrik BYD Seal tabrak lari di Jalan Tol  Bandara Soekarno Hatta arah Pluit, atau Tol Prof. DR. Insinyur Sedyatmo, seperti yang terlihat dari dashcam pengendara lain.

Kejadian itu diunggah akun Instagram @dashcam_owners_indonesia, terlihat BYD Seal dengan kondisi kap depan terankat ke atas melewati mobil hatchback berwarna hitam yang diduga Honda Jazz lama dengan kondisi hancur di bagian samping, belakang, dan depan.

“Kejadian tabrak lari di tol bandara arah Pluit, BYD Seal B 1547 BNV dikira mau berhenti malah jalan terus kabur. Mobil korban yang ketabrak sempat terbalik, dan di dalam ada bayi usia satu bulan setengah,” tulis statusnya, dikutip, Sabtu 3 Mei 2025.

Dijelaskan pengemudi BYD Seal itu berhasil kabur karena tidak ada yang memberhentikannya, dan menurut keterangan dalam status postingan tersebut orang yang melihat kejadian itu memilih menolong korban.

“Saya enggak sempat cegat karena langsung tolongin korban karena melihat ada bayi di dalam mobil tersebut,” lanjut status unggahan tersebut.

Menelusuri pelat nomornya, mobil listrik bergaya sedan tersebut adalah BYD Seal tipe Premium berwarna abu-abu yang diproduksi 2024. Untuk nilai jual kendaraan pelahap seterum itu ditaksir Rp424 juta.

Sedan listrik asal China itu awalnya ditawarkan dalam tiga varian dengan dua powertrain, harganya mulai Rp629 juta sampai Rp719 juta. Untuk Premium seperti yang terlibat kecelakaan, dan Performance dibekali baterai 82,56 kWh.

Meski dayanya serupa, berdasarkan uji coba NEDC jarak tempuh Premium diklaim mencapai 650 km, dan Performance 580 km. Tenaga maksimal tipe Premium 230 kW dan torsi 360 Nm dengan mengandalkan penggerak roda belakang, untuk melesat ke 100 km per jam waktunya 5,9 detik.

Sementara tipe Performance lebih buas karena memiliki penggerak empat roda yang mampu menyemburkan tenaga maksimal 390 kW, dan torsi 670 Nm.

Pembagian tenaga di kedua roda depan tipe paling kencang itu 160 kW dan torsi 310 Nm, sedangkan dinamo atau motor listrik untuk penggerak roda belakangnya bertenaga 230 kW, dan torsi 390 Nm.

Untuk mengajaknya berlari dari diam ke 100 km per jam butuh waktu 3,8 detik. Artinya kecepatan mobil pelahap seterum besutan Tiongkok itu setara dengan Ferrari 360 Spider atau 360 Modena yang menggendong mesin natural aspirated berkapasitas 3.600cc.

Sedangkan tipe Dynamic baterainya berdaya 61,44 kWh dengan daya jelajah 510 km. Tenaga maksimal yang disalurkan ke roda belakangnya hanya 150 kW dan torsi 310 Nm, untuk berlari dari mobil diam ke 100 km per jam butuh waktu 7,5 detik.

Halaman Selanjutnya

Sedan listrik asal China itu awalnya ditawarkan dalam tiga varian dengan dua powertrain, harganya mulai Rp629 juta sampai Rp719 juta. Untuk Premium seperti yang terlibat kecelakaan, dan Performance dibekali baterai 82,56 kWh.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |