Jakarta, VIVA – Pemberangkatan Jemaah haji Indonesia tahun 2025 ke Tanah Suci diketahui akan dilakukan secara bertahap mulai awal Mei 2025 ini. Pemberangkatan haji sendiri terbagi menjadi dua gelombang yakni gelombang pertama yang terdiri dari 19 kelompok terbang (kloter). Kloter 1 haji Indonesia sendiri telah diberangkatkan pada Jumat 2 Mei 2025 dini hari. Kloter ini berasal dari embarkasih Jakarta Pondok Gede (JKG-01) dan diberangkatkan menuju Madinah.
Penerbangan untuk kloter pertama ini menggunakan maskapai Garuda Indonesia. Keberangkatan tersebut juga sekaligus menandai dimulainya pemberangkatan jamaah haji Indonesia tahun ini. Scroll lebih lanjut ya.
Jamaah haji akan menjalani rangkaian ibadah haji hingga puncak haji yang berlangsung pada 4 Juni 2025. Menjalani ibadah haji selama satu bulan lamanya, para calon jamaah haji harus mempersiapkan fisik dan stamina mereka.
Terlebih lagi suhu di Arab Saudi yang cukup ekstrem selama pelaksanaan ibadah haji. Diketahui saat ini Madinah dan Mekkah saat ini memasuki musim panas yang mana suhu bisa mencapai 41 derajat pada siang hingga sore hari, sementara pada malam hari suhu diprediksi mencapai 20 derajat celcius.
Perubahan cuaca yang begitu drastic ini tentu bisa mempengaruhi kondisi Kesehatan calon jamaah haji. Maka dari itu, penting bagi calon jamaah haji untuk menjaga kesehatan mereka. Melansir laman UPK kemenkes.go.id, Saat masa penyesuaian diri dengan kondisi cuaca di tanah Suci, masyarakat juga harus melakukan beberapa hal untuk menghindari atau meminimalisir adanya potensi paparan penyakit dan pingsan saat melakukan prosesi ibadah haji.
Berikut ini adalah 3 Tips Sehat bagi jemaah haji yang dapat dilakukan dalam menghadapi cuaca panas ekstrim di Tanah Suci, Diantaranya adalah:
Jemaah calon haji di Asrama Haji Donohudan, Boyolali
Photo :
- VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)
1. Membawa payung untuk menghindari Heat Stroke atau sengatan panas.
2. Hindari kegiatan diluar rangkaian ibadah haji, terutama di luar ruangan untuk menghindari cuaca panas di Tanah Suci.
3. mencukupi asupan air dalam tubuh untuk mencegah dehidrasi.
Dengan menerapkan 3 tips kesehatan bagi jemaah haji diatas, diharapkan para jemaah dapat beribadah dengan lancar dan sehat hingga kembali ke Indonesia. Hindari kelelahan secara berlebih dan bersegera dalam melakukan pemeriksaan apabila mengalami gejala penyakit selama berada di Tanah Suci Mekkah dengan mengunjungi Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) yang telah disediakan oleh Kementerian kesehatan karena pada lokasi tersebut, telah tersedia berbagai macam obat dan vitamin, ada dokter dan tenaga medis lainnya yang siap menangani keluhan penyakit bagi jemaah haji Indonesia.
Halaman Selanjutnya
Source : VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)