BRMS Resmi Mulai Konstruksi Proyek Tambang Emas Bawah Tanah di Palu, Target Beroperasi 2027

8 hours ago 5

Rabu, 21 Mei 2025 - 17:59 WIB

Jakarta, VIVA – Emiten tambang Bakrie Group, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) telah meresmikan dimulainya konstruksi proyek tambang emas bawah tanah di Palu pada tanggal 20 Mei 2025. Direktur Utama & Chief Executive Officer (CEO) BRMS, Agus Projosasmito berharap, pihaknya bisa mendapatkan sekitar 2,8 juta ounce emas dan lebih dari 6 juta ounce perak, selama umur tambang di proyek tambang emas bawah tanah tersebut.

"Proyek tambang emas bawah tanah di lokasi River Reef, Poboya, Palu tersebut diestimasikan memiliki umur tambang selama 17 tahun, dan diharapkan mulai beroperasi pada tahun 2027," kata Agus dalam keterangannya, Rabu, 21 Mei 2025.

Kegiatan penambangan Bumi Resources Minerals, anak usaha Bumi Resources.

Photo :

  • Bumi Resources Minerals

Direktur Utama PT Citra Palu Minerals (CPM) sekaligus Chief Geolgist BRMS, Damar Kusumanto mengatakan, faktanya pekerjaan konstruksi atas proyek tambang emas bawah tanah di area River Reef, Poboya, Palu, telah dimulai pada kuartal I-2025.

Dalam kurang dari 6 bulan, beberapa pekerjaan penting telah diselesaikan seperti misalnya konstruksi area boxcut, pekerjaan sistem dewatering & pumping, pemasangan sumber tenaga listrik & sistem ventilasi, dan pembangunan kantor & fasilitas lokakarya.

"Serta pembangunan terowongan bawah tanah sepanjang 80 meter," ujarnya.

Diketahui, acara kunjungan tersebut dihadiri oleh seluruh Direksi BRMS yang dipimpin oleh Agus Projosasmito selaku Direktur Utama.

Selain itu, seluruh tim manajemen CPM yang merupakan anak usaha BRMS, juga turut hadir termasuk, Damar Kusumanto selaku Direktur Utama CPM, Robert Gelson selaku Chief Underground Minig Oficer beserta timnya yakni Tutus Djama selaku Vice President of Technical Service, dan Budiawan Halim selaku Vice President of Underground Operations.

Kemudian, hadir pula Michael Finnegan selaku Managing Director & Chief Executive Oficer, dan Bayne Kuch yang merupakan Construction Project Manager yang datang mewakili Macmahon Indonesia selaku kontraktor tambang di Palu.

Halaman Selanjutnya

Selain itu, seluruh tim manajemen CPM yang merupakan anak usaha BRMS, juga turut hadir termasuk, Damar Kusumanto selaku Direktur Utama CPM, Robert Gelson selaku Chief Underground Minig Oficer beserta timnya yakni Tutus Djama selaku Vice President of Technical Service, dan Budiawan Halim selaku Vice President of Underground Operations.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |