VIVA – Pernah merasa sudah berusaha sekuat tenaga, tapi rezeki tetap seret? Bisa jadi, tanpa disadari, ada sesuatu di rumahmu yang menghambat aliran energi positif.
Menurut berbagai kepercayaan dan filosofi hidup, seperti feng shui, prinsip decluttering ala Marie Kondo, hingga ajaran dalam Islam, kebersihan dan keteraturan bukan hanya soal estetika, tapi juga bagian dari ikhtiar membuka pintu rezeki.
Barang-barang yang tampak remeh dan dibiarkan menumpuk justru bisa menyimpan energi negatif yang stagnan. Energi ini disebut-sebut mampu "menyumbat" keberuntungan, membuat kita sulit berkembang, dan bahkan memengaruhi kesehatan mental. Maka dari itu, yuk, kenali 7 barang sepele yang sebaiknya segera dibuang agar rezeki tidak terus-terusan tertahan!
1. Pakaian yang Tidak Pernah Dipakai
Lemari yang penuh sesak dengan pakaian yang sudah bertahun-tahun tidak dipakai bisa menjadi simbol keterikatan pada masa lalu. Ketika kita sulit melepaskan sesuatu yang tidak lagi bermanfaat, kita juga sulit menerima hal-hal baru dalam hidup, termasuk rezeki.
Padahal, energi positif butuh ruang untuk masuk. Cobalah sortir pakaianmu dan sumbangkan yang masih layak. Siapa tahu, kebaikan kecil itu membuka jalan datangnya rezeki yang lebih besar.
Barang-barang seperti kipas angin mati, jam dinding rusak, atau blender yang tak kunjung diperbaiki bisa menciptakan kesan "mandek" dalam kehidupan. Mereka mencerminkan sikap menunda-nunda dan tidak menyelesaikan masalah.
Jika sebuah barang sudah lama rusak dan tidak ada niat untuk memperbaikinya, lebih baik dibuang saja. Rumah yang penuh dengan barang tak berfungsi bisa mencerminkan kondisi finansial yang stagnan.
3. Kertas dan Dokumen Lama
Menumpuk nota belanja, kartu ucapan tahun lalu, atau dokumen yang sudah tidak relevan bisa membuat rumah terasa sesak. Secara simbolis, ini memperlihatkan ketidakmampuan kita memisahkan yang penting dan tidak.
Dengan memilah dan membuang kertas yang tak perlu, kamu bukan hanya merapikan rumah, tapi juga menyegarkan pikiran. Ruang yang bersih dan rapi bisa mengundang inspirasi dan keputusan yang lebih baik dalam urusan finansial.
4. Kosmetik dan Skincare Kedaluwarsa
Benda-benda ini sering kali terabaikan dan tetap dibiarkan di meja rias. Padahal, selain tak bermanfaat, produk kedaluwarsa bisa berbahaya bagi kulit.
Menyimpan hal yang sudah "mati" atau tak layak pakai juga bisa menjadi simbol bahwa kita belum siap melepaskan masa lalu. Segera bersihkan dan buang agar energi rumah menjadi lebih segar dan terbuka.
5. Sepatu atau Tas yang Usang
Barang fashion yang sudah tak layak pakai dan hanya dibiarkan di pojok ruangan bisa menyerap debu sekaligus energi negatif. Sepatu bolong, tas mengelupas, atau tali putus tak seharusnya bertahan di rumahmu.
Melepaskan barang-barang ini bukan berarti membuang kenangan, melainkan memberi ruang untuk hal-hal baru yang lebih baik. Bisa jadi, setelah decluttering, kamu malah dapat rezeki tak terduga untuk membeli yang baru!
6. Barang Kenangan yang Menyimpan Luka
Hadiah dari mantan, surat cinta lama, atau barang warisan yang mengandung memori sedih sering kali masih disimpan. Padahal, setiap kali kita melihatnya, luka lama bisa terbuka kembali.
Barang-barang ini membawa energi masa lalu yang bisa menghambat kebahagiaan masa kini. Jika sudah tidak membawa kedamaian, lebih baik dilepaskan dengan ikhlas agar hidup terasa lebih ringan dan lapang.
7. Perabotan Tak Terpakai
Kursi rusak, lemari kosong, atau rak penuh debu bisa menjadi penghalang energi baik di dalam rumah. Selain memakan tempat, mereka juga mengganggu sirkulasi udara dan visual.
Mulailah dengan memilih perabot yang benar-benar digunakan dan fungsional. Rumah yang lega dan tertata rapi bukan hanya enak dipandang, tapi juga mendatangkan ketenangan yang menunjang produktivitas.
Halaman Selanjutnya
2. Barang Rusak yang Tak Pernah Diperbaiki