Jakarta, VIVA – Marc Marquez harus puas finis di posisi kedua pada sprint race MotoGP Inggris, Sabtu 25 Mei 2025. Pembalap asal Spanyol ini menilai bahwa masalah memang ada pada dirinya, bukan karena motor Ducati yang ditungganginya.
Start dari posisi keempat di Sirkuit Silverstone, Marquez memulai balapan dengan baik. Namun pada akhirnya di harus finis di posisi kedua, atau kalah +3.511 detik dari Alex Marquez yang keluar sebagai pemenang.
Padahal, Marquez sukses memenangi enam sprint berturut-turut pada tahun 2025. Namun kualifikasi yang sulit membuatnya kehilangan posisi baris depan untuk pertama kalinya tahun ini.
Pembalap Ducati, Marc Marquez
Pembalap pabrikan Ducati itu mengatakan sprint hari Sabtu adalah balapan tanpa tujuan untuk mendapatkan apa pun karena ia sedang berjuang, yang ia salahkan pada dirinya sendiri karena tidak dapat menemukan apa pun dari berbagai set-up motor.
"Hari ini adalah hari di mana saya mengawali balapan dengan berpikir untuk tidak kalah terlalu banyak, tidak menang - hanya tidak kalah - karena saya sedang berjuang," ujar Marquez dilansir dari Crash.
“Saya tidak tahu kenapa. Kami banyak mengganti motor sepanjang akhir pekan, tetapi Anda selalu memulai dari satu titik, Anda mulai melakukan sesuatu, lalu Anda kembali ke titik yang sama."
Marc Marquez di Sirkuit Buriram Thailand
“Saat Anda mencoba banyak set-up dan merasa tidak nyaman, berarti Andalah masalahnya; motornya bukan masalahnya, karena ini adalah sesuatu yang disalahpahami oleh beberapa pembalap. Saat Anda mencoba tiga atau empat set-up berbeda dan masalah tetap ada, berarti Anda masalahnya, dan motornya bukan masalahnya. Jadi, untuk balapan hari ini saya perlu melatih gaya berkendara saya," paparnya.
Walau gagal menang di sprint race MotoGP Inggris, namun Marquez tetap ada di puncak klasemen sementara dengan raihan 180 poin. Dia unggul 19 poin dari Alex Marquez yang ada di posisi kedua, dan 56 poin dari Francesco Bagnaia di peringkat tiga.
Halaman Selanjutnya
Source : Crash.net