Jakarta, VIVA – Klakson keong menjadi pilihan populer di kalangan pengendara motor karena suaranya yang nyaring dan khas. Namun, salah memilih klakson keong bisa membuat aki motor cepat tekor, yang tentunya bikin repot. Berikut adalah tips praktis untuk memilih klakson keong yang tepat agar performa motor tetap optimal dan aki awet, hasil rangkuman VIVA Otomotif Minggu 25 Mei 2025.
1. Perhatikan Kebutuhan Daya Klakson
Klakson keong umumnya membutuhkan daya lebih besar dibandingkan klakson standar motor, yang biasanya hanya 3-5 ampere. Klakson keong aftermarket bisa mencapai 7 ampere atau lebih, yang berpotensi membebani sistem kelistrikan motor. Pilih klakson dengan arus yang sesuai dengan kapasitas aki motor Anda, idealnya tidak melebihi 5 ampere untuk motor standar. Pastikan untuk memeriksa spesifikasi daya (ampere) pada kemasan klakson sebelum membeli.
2. Selalu Gunakan Relay
Pemasangan relay adalah kunci untuk mencegah aki tekor. Relay berfungsi sebagai pengatur arus listrik, mengurangi beban langsung pada aki dan menjaga stabilitas kelistrikan. Tanpa relay, arus besar dari klakson keong dapat merusak saklar atau mempercepat keausan aki. Pastikan relay yang digunakan berkualitas, seperti merek Bosch atau Hella.
3. Pilih Klakson Keong Berkualitas dari Merek Terpercaya
Klakson keong dari merek ternama seperti Denso, Hella, atau Bosch biasanya menawarkan suara nyaring, tahan lama, dan efisien dalam penggunaan daya. Klakson Denso, misalnya, dikenal tahan air dan memiliki suara stereo yang khas. Hindari klakson murah tanpa merek jelas, karena sering kali boros daya dan cepat rusak, yang justru bisa membebani aki.
4. Cek Kompatibilitas dengan Sistem Kelistrikan Motor
Pastikan klakson keong yang Anda pilih kompatibel dengan tegangan aki motor, yaitu 12 volt untuk kebanyakan motor. Periksa juga kapasitas aki (misalnya, 3.5 Ah atau 7 Ah) agar tidak kewalahan menyuplai daya. Jika motor Anda sering digunakan untuk perjalanan jauh, pilih klakson dengan arus lebih rendah untuk mengurangi risiko aki tekor.
5. Lakukan Pemeriksaan dan Perawatan Aki Secara Rutin
Aki yang sehat mendukung performa klakson keong tanpa masalah. Periksa tegangan aki secara berkala menggunakan multimeter; tegangan ideal adalah 12.3-12.6 volt saat motor mati. Jika di bawah 12.3 volt, aki dalam kondisi lemah dan perlu dicas atau diganti. Gunakan aki berkualitas dari merek terpercaya seperti GS Astra atau Yuasa, dan pilih tipe kering (maintenance-free) untuk perawatan lebih mudah.
6. Pasang Klakson dengan Benar
Pemasangan klakson keong yang salah bisa menyebabkan suara tidak maksimal atau aki cepat habis. Pastikan kabel yang digunakan cukup tebal (minimal 5 mm untuk arus besar) dan konektor terpasang kuat untuk menghindari kehilangan arus. Gunakan sekring (fuse) 10 ampere untuk melindungi sistem kelistrikan dari korsleting. Jika ragu, konsultasikan pemasangan ke bengkel resmi atau teknisi terpercaya.
Halaman Selanjutnya
4. Cek Kompatibilitas dengan Sistem Kelistrikan Motor