Bung Towel Sebut Timnas Indonesia U-17 Tak Pantas Lolos Piala Dunia, Warganet: Gak Kritik Gak Makan

• 

• Bola

• TIMNAS

Kamis, 10 April 2025 - 13:08 WIB

Jakarta, VIVA – Keberhasilan Timnas Indonesia U 17 menembus putaran final Piala Dunia U-17 2025 seharusnya menjadi kabar membanggakan. Namun, di tengah euforia, pernyataan kritis dari pengamat sepak bola, Bung Towel, justru memicu kontroversi.

Dalam sebuah video yang diunggah akun TikTok @444.idn, Bung Towel menyoroti performa Garuda Muda yang menurutnya masih jauh dari memuaskan. Meskipun Indonesia meraih kemenangan meyakinkan 4-1 atas Timnas Yaman dalam laga lanjutan Grup C Piala Asia U-17 2025 di Jeddah, Arab Saudi, Bung Towel menganggap cara lolosnya kurang pantas.

“Secara sepak bola tidak mengesankan. Jadi, saya pikir secara penampilan, secara performa, jauh lah,” ujar bung Towel.

“Lolos (ke Piala Dunia) tapi tidak mengesankan, lolos tapi menurut saya nggak pantas cara lolosnya,” sambungnya.

Pernyataan ini sontak memicu gelombang kritik, termasuk dari aktor, Yama Carlos. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Yama mengecam keras komentar Bung Towel yang dianggap tidak menghargai perjuangan para pemain muda.

“Apakah pantas si Towel berbicara seperti itu? Pantas gak mulutnya Towel ngomong seperti itu? Di satu sisi adik-adik kita Timnas U-17 dan Coach Nova sudah berjuang habis-habisan membuktikan dirinya pantas lolos ke Piala Dunia,” tegas Yama.

Tak berhenti di situ, Yama bahkan secara terbuka menantang Bung Towel untuk menyelesaikan perbedaan di atas ring tinju.

“Saya mewakili suporter Timnas Indonesia, kau cari makan kan? Saya juga cari makan, ayo kita cari makan ala laki-laki! Kita ketemu di tengah, sesuaikan berat badan, cari sponsor dan promotor, mainkan!” ucapnya.

Sontak, warganet pun membanjiri kolom komentar unggahan Yama. Banyak yang menilai Bung Towel hanya mencari perhatian lewat kritik kontroversial agar tetap eksis di layar kaca.

“Gak kritik gak makan,” tulis salah satu wrganet.

Komentar lainnya menyoroti pentingnya media lebih selektif dalam memberi ruang pada pengamat yang dinilai tak membangun.

“Sebaiknya semua TV jangan kasih panggung ke Towel,” kata warganet.

“Intinya, jangan dikasih panggung si Towel itu. Nanti juga hilang sendiri kalau gak dikasih panggung,” balas warganet.