Shenzhen, VIVA – BYD kembali bersiap menghadirkan penyegaran besar untuk SUV listrik andalannya, BYD Atto 3. Model terbaru ini dikabarkan akan segera meluncur di pasar domestik Tiongkok sebagai versi 2026. Perubahan kali ini bukan hanya kosmetik, tetapi juga menyentuh sektor performa dan teknologi pengisian daya.
Berdasarkan informasi yang beredar, dikutip VIVA Otomotif dari Carnewschina Jumat 10 Oktober 2025, BYD Atto 3 baru akan mendapat tambahan tenaga sebesar 107 daya kuda dibanding versi sebelumnya. SUV listrik ini akan memakai motor listrik milik sedan BYD Seal EV dengan output mencapai 230 kW atau setara 308 dk. Peningkatan ini menjanjikan performa yang jauh lebih bertenaga dari generasi sebelumnya.
Tenaga besar tersebut juga menandakan kemungkinan penerapan sistem kelistrikan 800V pada Atto 3 baru. Sistem ini memungkinkan pengisian cepat (DC fast charging) dengan daya hingga 150 kW, hampir dua kali lipat dari versi lama. Dengan begitu, waktu pengisian baterai bisa berkurang drastis, menjawab kritik soal lamanya durasi charging.
Sebagai informasi, BYD Atto 3 pertama kali diperkenalkan di Tiongkok pada Februari 2022 dengan nama Yuan Plus. Sejak debutnya, mobil ini telah dijual di lebih dari 110 negara dan mencatat penjualan lebih dari satu juta unit. Namun, dalam beberapa waktu terakhir, performanya mulai tertinggal dibanding kompetitor yang menawarkan tenaga dan kecepatan pengisian lebih tinggi.
BYD sempat memperbarui Atto 3 pada Maret 2025 lalu, tetapi fokus utamanya adalah pada peningkatan fitur ADAS (Advanced Driver Assistance System). Sayangnya, pembaruan itu belum menyentuh masalah inti seperti tenaga dan kecepatan pengisian. Kini, BYD tampaknya menjawab kebutuhan pasar lewat peningkatan di sektor dapur pacu.
Dari sisi desain eksterior, Atto 3 terbaru masih mengusung tampilan mirip model tahun 2025. Beberapa detail yang terlihat mencolok antara lain air intake berbentuk trapesium besar, lampu depan berwarna gelap (smoked), dan pilar D yang diberi aksen hitam. Selain itu, BYD juga memberikan sentuhan baru lewat pelek 18 inci berdesain segar.
Dimensi mobil tetap sama dengan panjang 4.455 mm, lebar 1.875 mm, tinggi 1.615 mm, dan jarak sumbu roda 2.720 mm. Namun, bobotnya meningkat signifikan menjadi 1.880 kg dengan berat kotor mencapai 2.410 kg. Kenaikan ini menjadi indikasi kuat bahwa BYD menanamkan baterai berkapasitas lebih besar.
Halaman Selanjutnya
Baterai baru ini dikembangkan oleh FinDreams, anak perusahaan BYD yang juga menangani teknologi baterai Blade. Sayangnya, BYD belum mengungkapkan kapasitas pastinya, tetapi peningkatan bobot dan daya motor memberi sinyal akan jangkauan yang lebih jauh. Motor listrik TZ200XYC yang digunakan mampu memberikan dorongan tenaga maksimal dengan efisiensi tinggi.