Denpasar, VIVA – Di sebuah klinik fertilitas di Denpasar, terdengar tangis bahagia dari pasangan suami-istri. Setelah menunggu beberapa tahun, pasangan tersebut akhirnya mendapatkan kabar yang selama ini dinanti yaitu keberhasilan kehamilan.
Pasangan tersebut adalah Siti dan Abdul. Mereka menikah sudah hampir 7 tahun tetapi belum dikaruniai buah hati. Dalam doa dan sabar, mereka menyimpan harapan besar. Hingga akhirnya, mereka bertemu dr. I Gusti Agung Ngurah Agung Sentosa, Sp.OG, Subsp. F.E.R atau biasa dipanggil dr Agung dari Morula IVF Denpasar untuk melakukan ikhtiar. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!
Ikhtiar pertama dimulai dari pemeriksaan HSG atau Histerosalpingografi yaitu pemeriksaan radiologi yang menggunakan sinar-X untuk melihat kondisi rahim dan tuba falopi (saluran telur). Pada pemeriksaan itu terungkap bahwa kedua tuba Siti tidak paten dan mengalami hidrosalping yaitu suatu keadaan ketika tuba falopi tersumbat dan berisi cairan bening di dekat ovarium.
Saat itu, dari hasil pemeriksaan ditemukan hasil bahwa spermanya menunjukkan teratozoospermia yaitu kondisi medis yang ditandai dengan adanya sperma yang rusak atau tidak terbentuk dengan baik. Abdul lalu melakukan beberapa rangkaian pemeriksaan dan tindakan untuk memastikan hanya sperma terbaik yang dipilih.
Usaha Siti dan Abdul berlanjut menuju program bayi tabung atau yang dikenal dengan istilah In-vitro Fertilization (IVF) di Morula IVF Denpasar. Saat itu, Siti berhasil memetik banyak sel telur terbaik atau disebut Ovum Pick-Up (OPU). Dari hasil program bayi tabung tersebut, diperolehlah 3 embrio dengan kualitas baik.
Perjuangan tidak berhenti sampai situ. Untuk mengatasi hidrosalping, Siti menjalani laparoskopi, prosedur medis yang menggunakan sayatan kecil untuk melihat dan mengatasi masalah pada organ reproduksi wanita, seperti rahim, ovarium, dan tuba falopi.
Setelah menjalani proses panjang tersebut, akhirnya ada satu embrio terbaik yang berhasil ditanamkan ke rahim Siti melalui prosedur bayi tabung. Pada Desember 2024, kabar baik itu datang dan dia dinyatakan berhasil hamil.
“Rasa haru saya rasakan ketika mendapat kabar bahwa Mom Siti dan Dad Abdul berhasil hamil. Mereka datang dalam kondisi sudah lelah bolak-balik treatment di klinik lain. Harapan saya, semoga kehamilannya berjalan lancar hingga melahirkan dengan kondisi ibu dan bayinya sehat,” ungkap dr Agung dalam keterangannya, dikutip Kamis 8 Mei 2025.
Dokter Agung sendiri dikenal sebagai dokter obgyn dengan pendekatan yang teliti, personal, serta memadukan ilmu kedokteran dan empati dalam setiap penanganan pasiennya. Gaya komunikasinya yang edukatif membuat pasien merasa nyaman dan paham akan setiap langkah yang harus dilalui sebagai bagian dari ikhtiar.
Sebagai informasi, dr. Agung menyelesaikan pendidikan medis di Universitas Udayana dan meraih gelar spesialis dengan predikat Cum Laude. Ia menuntaskan program subspesialisasi Fertilitas Endokrinologi dan Reproduksi di Universitas Gadjah Mada yang menjadikannya salah satu dokter muda paling potensial di bidang ini.
Halaman Selanjutnya
Setelah menjalani proses panjang tersebut, akhirnya ada satu embrio terbaik yang berhasil ditanamkan ke rahim Siti melalui prosedur bayi tabung. Pada Desember 2024, kabar baik itu datang dan dia dinyatakan berhasil hamil.