Siap-siap! Astra Bakal Rilis Mobil Hybrid Harga Ekonomis Lanjutkan Kesuksesan Avanza-Xenia

• 

• Otomotif

Jumat, 9 Mei 2025 - 00:38 WIB

Jakarta, VIVA – Presiden Direktur PT Astra International Tbk (ASII), Djony Bunarto Tjondro mengaku, saat ini pihaknya tengah mengembangkan kendaraan Hybrid Electric Vehicle (HEV) dengan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat.

Djony mengatakan, peningkatan tren penggunaan kendaraan ramah lingkungan semacam HEV maupun Battery Electric Vehicle (BEV) di Tanah Air, telah mendorong Astra untuk melakukan penyesuaian pada pergeseran tren pasar otomotif tersebut sejak 2-3 tahun lalu.

"Sejak 2-3 tahun lalu kami sudah engage dengan prinsipal kami untuk bekerja keras meluncurkan produk yang baik," kata Djony di Menara Astra, kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Mei 2025.

Meski demikian, Djony mengakui bahwa salah satu tantangan memasyarakatkan kendaraan listrik ini biasanya terkait dengan harga jual yang terbilang tinggi untuk kelas menengah ke bawah.

Bahkan, Djony mengakui jika mobil listrik baterai (BEV) yang beredar di pasar, umumnya diproduksi untuk menyasar segmen menengah ke atas. "BEV yang hari ini diluncurkan apakah menjangkau masyarakat segmen low? Saya rasa tidak. Yang dijangkau itu adalah menengah ke atas," ujarnya.

Dia menjelaskan, sebenarnya struktur pasar otomotif di Indonesia sudah cukup konsisten selama satu dekade terakhir, dengan sekitar 60 persen pembelian kendaraan berada pada kisaran harga di bawah Rp 300 juta dan 80 persen di bawah Rp 400 juta.

Dengan struktur piramida semacam itu, Djony berpendapat bahwa penting bagi industri otomotif untuk tidak melupakan kebutuhan segmen pasar menengah ke bawah yang masih merupakan mayoritas.

Karenanya, Djony pun menegaskan bahwa pihaknya masih berupaya untuk meluncurkan produk HEV yang bisa menjangkau pasar-pasar besar di piramida bawah ini. "Dan itu tidak bisa cepat. Tapi kami sedang bekerja keras dengan partner kami,” kata Djony.

Saat ini, lanjut Djony, Astra masih mematangkan rencana untuk menghadirkan kendaraan hybrid yang bisa dibeli oleh banyak orang di Indonesia. Visi dari ambisi tersebut menurutnya serupa dengan momen penting dua dekade lalu, saat Astra meluncurkan duet legendaris Avanza dan Xenia.

“Pada tahun 2004 kami meluncurkan Avanza dan Xenia. Karena pada saat itu segmen ini masih kosong. Meskipun sekarang penuh, tapi itu tetap struktur pasar paling besar dan paling penting, yang membantu mobilitas masyarakat Indonesia,” ujarnya.