Profil Robert Prevost, Uskup Asal AS yang Kini Memimpin Gereja Katolik Dunia sebagai Paus Leo XIV

4 hours ago 2

Jumat, 9 Mei 2025 - 02:07 WIB

Vatikan, VIVA – Gereja Katolik di seluruh dunia kini memiliki pemimpin baru. Seorang kardinal kelahiran Amerika Serikat (AS), Robert Francis Prevost, resmi terpilih sebagai Paus baru. Robet Prevost akan dikenal sebagai Paus Leo XIV.

Terpilihnya Prevost adalah momen bersejarah karena untuk pertama kalinya seorang pria kelahiran AS jadi Paus.

Kabar gembira ini diumumkan pada Kamis malam waktu Roma. Sekitar pukul 18.08 waktu setempat, asap putih mengepul dari cerobong Kapel Sistina, tanda bahwa para kardinal telah selesai memilih Paus baru.

Lebih dari satu jam kemudian, Paus Leo XIV muncul di balkon utama Basilika Santo Petrus. Dia disambut oleh tepuk tangan dan sorak sorai dari sekitar 50.000 orang yang telah berkumpul di Lapangan Santo Petrus.

Robert Francis Prevost Terpilih Sebagai Paus Leo XIV

Banyak umat Katolik dari berbagai negara ikut menyaksikan momen ini. Bendera-bendera dari seluruh dunia berkibar di antara kerumunan, menunjukkan bahwa pemilihan Paus ini memang dinantikan secara global.

Profil Robet Francis Prevost

Robert Prevost lahir di Chicago, Amerika Serikat, 69 tahun lalu. Dikutip dari Sky News pada Jumat, 9 Mei 2025, Prevost adalah anggota ordo religius Augustinian. Dia dikenal sebagai pribadi yang sederhana dan dekat dengan umat.

 Ia menghabiskan waktu bertahun-tahun sebagai misionaris di Peru, terutama di kota Chiclayo. Di sana, ia bekerja sebagai pastor, administrator gereja dan akhirnya menjadi Uskup Agung.

Tahun 2015, ia bahkan jadi warga negara Peru dan tinggal di sana sampai 2023. Saat itu, Paus Fransiskus membawanya kembali ke Roma dan mempercayakan tugas penting kepadanya, yaitu memimpin Departemen untuk Para Uskup, sebuah jabatan tinggi yang bertanggung jawab atas pemilihan uskup-uskup di seluruh dunia.

Sebagai pemimpin Departemen Uskup, Prevost ikut membawa perubahan besar. Salah satu langkah penting yang ia pimpin adalah menambahkan tiga perempuan ke dalam tim pemilih uskup, sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Meski tidak sering tampil di media, beberapa pandangan Paus Leo XIV sudah diketahui. Ia setuju dengan visi Paus Fransiskus tentang perlindungan lingkungan dan membantu orang miskin serta para migran.

Prevost juga mendukung umat Katolik yang bercerai dan menikah lagi untuk bisa menerima Komuni Kudus yang sebelumnya sering menjadi perdebatan di dalam Gereja.

Namun, ia masih berhati-hati dalam hal pemberkatan pasangan sesama jenis. Ia tidak terang-terangan menolak, tetapi juga belum memberikan dukungan penuh.

Prevost dikenal sebagai pemimpin yang rendah hati. Dalam sebuah pernyataan pada 2024, ia pernah berkata bahwa seorang uskup seharusnya bukan “pangeran kecil yang duduk di kerajaannya”, tapi harus dekat dengan umat dan melayani mereka.

Karena banyak waktunya dihabiskan di Peru dan Amerika Latin, Prevost dianggap sebagai sosok yang bisa diterima oleh berbagai kalangan di dalam gereja. Meskipun sebelumnya ada keraguan soal kemungkinan seorang Amerika menjadi Paus, Prevost dianggap sebagai kandidat kompromi yang bisa mewakili suara umat dari berbagai belahan dunia.

Halaman Selanjutnya

Robert Prevost lahir di Chicago, Amerika Serikat, 69 tahun lalu. Dikutip dari Sky News pada Jumat, 9 Mei 2025, Prevost adalah anggota ordo religius Augustinian. Dia dikenal sebagai pribadi yang sederhana dan dekat dengan umat.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |