Dari Balkon Basilika Santo Petrus, Paus Leo XIV Sampaikan Pesan Pertama: Damai Menyertai Kalian

5 hours ago 5

Jumat, 9 Mei 2025 - 01:47 WIB

Vatikan, VIVA – Sejarah baru tercipta bagi Gereja Katolik. Pada Kamis malam waktu Roma, umat Katolik di seluruh dunia menyambut gembira terpilihnya Paus baru. Kardinal Robert Francis Prevost, seorang uskup asal Chicago, Amerika Serikat, telah dipilih oleh Dewan Kardinal untuk menjadi pemimpin tertinggi Gereja Katolik.

Robert Prevost akan dikenal sebagai Paus Leo XIV. Pengumuman ini disampaikan secara resmi pada pukul 19.15 waktu Roma dari balkon utama Basilika Santo Petrus. Pengumuman itu sekitar satu jam setelah asap putih mengepul dari cerobong Kapel Sistina.

Robert Francis Prevost Terpilih Sebagai Paus Leo XIV

Kabar ini langsung disambut sorak-sorai oleh ribuan umat Katolik yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus. Bendera-bendera dari berbagai negara berkibar di antara kerumunan. Kondisi itu menunjukkan betapa momen ini dirayakan oleh umat dari seluruh dunia.

Paus Amerika Pertama dalam Sejarah

Robert Prevost jadi orang Amerika pertama yang terpilih sebagai Paus. Ia berusia 69 tahun dan berasal dari Chicago.

Sebelum menjadi Paus, Prevost memiliki karir panjang dalam pelayanan gereja. Ia pernah menjabat sebagai pemimpin ordo Augustinian dan memiliki pengalaman misionaris yang cukup lama di Peru. Di sana, ia melayani sebagai uskup di kota Chiclayo, yang terletak di bagian utara negara tersebut.

Pada 2023, ia diangkat menjadi kardinal oleh Paus Fransiskus yang juga mempercayakan kepadanya tugas penting di Vatikan, yaitu memimpin Departemen Uskup. Departemen ini bertanggung jawab atas pemilihan uskup-uskup baru di berbagai penjuru dunia, sebuah posisi yang menunjukkan betapa besar kepercayaan yang diberikan kepadanya.

Untuk pertama kalinya sebagai Paus, Leo XIV menyapa umat Katolik dari seluruh dunia. Ia berdiri di balkon tengah Basilika Santo Petrus pada malam yang tenang di Vatikan.

Sebelum menyampaikan sambutannya, Paus Leo XIV meluangkan waktu sejenak untuk mengamati kerumunan yang berkumpul. 

"Salam, saudara-saudari. Ini adalah salam pertama dari Kristus yang bangkit. Semoga damai menyertai kalian. Ini adalah kedamaian dari Kristus yang bangkit,” ujarnya.

Dalam pidatonya, Paus Leo XIV tidak lupa menyebut nama Paus Fransiskus, pendahulunya yang telah wafat. Ia mengajak seluruh umat untuk berdoa bagi mendiang Paus yang dikenal luas karena dedikasinya terhadap perdamaian, keadilan sosial, dan perlindungan lingkungan.

“Kita harus menjadi gereja yang bekerja sama untuk membangun jembatan dan menjaga tangan kita tetap terbuka, seperti piazza ini, untuk menyambut,” kata Paus Leo XIV. 

Pernyataan Paus Leo XIV itu diutarakannya sambil menunjuk ke arah Lapangan Santo Petrus yang terbuka lebar, sebuah simbol yang kuat dari keterbukaan dan penerimaan.

Paus Leo XIV juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para kardinal yang telah mempercayainya sebagai pemimpin baru Gereja Katolik.

Halaman Selanjutnya

Untuk pertama kalinya sebagai Paus, Leo XIV menyapa umat Katolik dari seluruh dunia. Ia berdiri di balkon tengah Basilika Santo Petrus pada malam yang tenang di Vatikan.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |