Geram dengan Bule yang Bikin Onar di Bali, Megawati ke Wagub: Deportasi, Pulangkan Dia!

4 hours ago 3

Jumat, 9 Mei 2025 - 02:30 WIB

Jakarta, VIVA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarno Putri mengatakan bahwa Bali memiliki tanah yang subur. Dia bilang tanah Bali tidak boleh di konversi, karena milik negara. 

Megawati menyampaikan itu saat menghadiri acara Trisakti Awards di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis, 8 Mei 2025.

Mulanya, Megawati menjelaskan dirinya meminta kepada Gubernur Bali Wayan Koster dan Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta untuk melakukan focus grup discusion (FGD).

"Untuk apa? Sebelum saya memilih Pak Koster, Gubernur beliau, Wakil, saya bilang, kamu tidak akan saya jadikan kalau kamu tidak bisa membuat FGD. FGD itu sebuah pertemuan dari yang namanya banyak sekali. Ada organisasi, ada dari pengusaha, lah, macam-macam," kata Megawati.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Kemudian, ia menyebut bahwa Bali memiliki tanah yang subur. Dia menegaskan kembali agar tanah Bali tidak dikonversi.

"Apa artinya dikonversi? Tidak boleh dirubah. Dia adalah milik negara untuk rakyat. Bisa mengolah, mencari makannya. Ngerti? Awas nggak ngerti dan tidak dilaksanakan. Kalau Bali saja bisa, masak lain daerah tidak bisa," kata Presiden ke-5 RI itu.

Megawati pun menambahkan bahwa Warga Negara Asing (WNA) juga tidak boleh semena-mena di Bali. Lantas, ia mencontohkan sejumlah WNA berkasus di Bali. Megawati memerintahkan Giri untuk melakukan deportasi.

"Saya suruh dia deportasi. Boleh tanya sama Pak Giri. Betul? Seketika. Pulangkan dia," ujar Megawati.

"Kita sama juga. Kalau pergi ke luar negeri, ada tata acaranya. Ada tata acaranya. Berpakaian kita juga. Mesti kayak apa," kata dia.

Megawati mengaku geram jika ada WNA yang berlaku sembarangan di Bali. Dirinya menyebut bahwa Bali ada sebuah tempat wisata yang banyak ingin dikunjungi masyaraat dunia.

"Bali itu pulau pariwisata yang orang sedunia kepengen. Saya kalau ke luar negeri, kalau ditanya, Where are you come from? Dari mana kamu? Indonesia. Wah, rasanya saya tadinya udah bangga," kata dia.

"Eh, orang yang nanya itu berkerut-kerut. Bikin saya. Eh, dia nggak tau Indonesia. Do you know Bali? Hah? Yes," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya

Megawati pun menambahkan bahwa Warga Negara Asing (WNA) juga tidak boleh semena-mena di Bali. Lantas, ia mencontohkan sejumlah WNA berkasus di Bali. Megawati memerintahkan Giri untuk melakukan deportasi.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |