Donald Trump: Terpilihnya Paus Leo XIV Jadi Kehormatan Besar untuk Amerika

3 hours ago 4

Jumat, 9 Mei 2025 - 03:11 WIB

Washington, VIVA – Untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang Paus berasal dari Amerika Serikat (AS). Kardinal Robert Francis Prevost yang lahir di Chicago secara resmi terpilih menjadi pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia dengan memilih nama Leo XIV sebagai nama kepausannya.

Kabar ini disambut hangat oleh berbagai kalangan, termasuk Presiden AS Donald Trump. Melalui akun media sosialnya, Trump menekankan rasa bangga dan kehormatan karena untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang warga AS terpilih jadi pemimpin tertinggi Gereja Katolik.

Presiden terpilih AS, Donald Trump

Photo :

  • (AP Photo/Lynne Sladky)

Selamat kepada Kardinal Robert Francis Prevost, yang baru saja diangkat menjadi Paus. Merupakan suatu kehormatan untuk mengetahui bahwa ia adalah Paus Amerika pertama,” tulis Donald Trump. 

Trump juga menyampaikan rasa haru dan antusiasmenya terhadap pencapaian bersejarah ini. Menurutnya, ini bukan hanya momen besar bagi umat Katolik, tetapi juga bagi seluruh rakyat Amerika.

Sungguh menggembirakan, dan merupakan Kehormatan Besar bagi Negara kita. Saya berharap dapat bertemu dengan Paus Leo XIV. Ini akan menjadi momen yang sangat berarti!” lanjutnya.

Siapakah Robet Francis Prevost?

Robert Prevost lahir di Chicago, Amerika Serikat pada 69 tahun lalu. Prevost adalah anggota ordo religius Augustinian dan dikenal sebagai pribadi yang sederhana dan dekat dengan umat, dilansir dari Sky News.

Prevost menghabiskan waktu bertahun-tahun sebagai misionaris di Peru, terutama di kota Chiclayo. Di sana, ia bekerja sebagai pastor, administrator gereja dan akhirnya menjadi Uskup Agung.

Tahun 2015, ia bahkan menjadi warga negara Peru dan tinggal di sana sampai 2023. Lalu, Paus Fransiskus membawanya kembali ke Roma dan mempercayakan tugas penting kepadanya, yaitu memimpin Departemen untuk Para Uskup, sebuah jabatan yang bertanggung jawab atas pemilihan uskup-uskup di seluruh dunia.

Sebagai pemimpin Departemen Uskup, Prevost ikut membawa perubahan besar. Salah satu langkah penting yang ia lakukan dengan menambahkan tiga perempuan ke dalam tim pemilih uskup, sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Robert Francis Prevost Terpilih Sebagai Paus Leo XIV

Meski tidak sering tampil di media, beberapa pandangan Paus Leo XIV sudah diketahui. Ia setuju dengan visi Paus Fransiskus tentang perlindungan lingkungan dan membantu orang miskin serta para migran.

Prevost juga mendukung umat Katolik yang bercerai dan menikah lagi untuk bisa menerima Komuni Kudus yang sebelumnya sering menjadi perdebatan di dalam Gereja.

Namun, ia masih berhati-hati dalam hal pemberkatan pasangan sesama jenis. Ia tidak terang-terangan menolak, tetapi juga belum memberikan dukungan.

Prevost dikenal sebagai figur pemimpin yang rendah hati. Dia pernah berkata bahwa seorang uskup seharusnya bukan “pangeran kecil yang duduk di kerajaannya”, tapi harus dekat dengan umat dan melayani mereka.

Halaman Selanjutnya

Tahun 2015, ia bahkan menjadi warga negara Peru dan tinggal di sana sampai 2023. Lalu, Paus Fransiskus membawanya kembali ke Roma dan mempercayakan tugas penting kepadanya, yaitu memimpin Departemen untuk Para Uskup, sebuah jabatan yang bertanggung jawab atas pemilihan uskup-uskup di seluruh dunia.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |