Creators Lab TikTok Shop dan Kemenpar RI Bekali Mahasiswa Poltekpar Jadi Kreator Melek #BelanjaAman

5 hours ago 3

Rabu, 30 April 2025 - 01:26 WIB

Makassar, VIVA – Untuk mendorong semangat kewirausahaan generasi muda termasuk yang berorientasi pada pemanfaatan teknologi, seperti kreator konten, Kemenpar RI bersama Tokopedia dan TikTok Shop melalui Creators Lab, memberikan pelatihan komprehensif kepada mahasiswa/i Politeknik Pariwisata (poltekpar) di berbagai wilayah, termasuk Makassar pada Kamis 24 April 2025.

Ada pun dari kegiatan agenda tersebut nantinya akan jadi momen positif insan mahasiswa untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman menjadi kreator berpenghasilan, sekaligus membantu promosi pariwisata setempat maupun produk UMKM lokal terpercaya demi mendukung #BelanjaAman di platform e-commerce, dalam hal ini TikTok Shop.

Kampanye #BelanjaAman juga terintegrasi dalam program Creators Lab, yang bertujuan memberikan edukasi kepada peserta tentang cara merekomendasikan produk atau penjual terpercaya, guna memperkuat #BelanjaAman di TikTok Shop.

“Sebagai perusahaan teknologi, kami terus berkolaborasi bersama para mitra strategis, untuk memupuk jiwa kewirausahaan generasi muda, terutama yang berorientasi pada pemanfaatan teknologi seperti kreator konten. Kreator konten, di era digital seperti ini, telah menjadi profesi yang bisa menguntungkan berbagai pihak,” ungkap Vonny Susamto selaku Director of Tokopedia and TikTok E-commerce..

“Dalam konteks pariwisata, seorang kreator punya kapasitas mempromosikan destinasi wisata agar makin ramai dikunjungi. Ekonomi masyarakat di sekitar destinasi wisata yang makin ramai ini pun bisa jadi lebih hidup,” lanjutnya.

“Seorang kreator TikTok bisa mendapatkan penghasilan berupa komisi, setiap produk di TikTok Shop--yang direkomendasikan lewat konten video, dalam hal ini short video dan live streaming mereka--berhasil terjual,” tambah Vonny.

“Pembeli juga lebih mudah memilih produk terpercaya berkat rekomendasi kreator lewat konten video. Pelaku usaha di TikTok Shop, khususnya UMKM lokal, di sisi lain berpotensi meningkatkan pendapatan lewat konten video para kreator,” imbuh Vonny Susamto.

Program bersama Kemenpar RI ini telah berlangsung di Palembang dan akan berlanjut ke Medan, Bandung, Bali, serta Lombok.

Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur dan Pendidikan Vokasi Kementerian Pariwisata, Andar Danova L Goeltom, mengatakan bahwa di era digital, platform teknologi berperan strategis dalam promosi pariwisata dan produk UMKM.

“Kami mengapresiasi langkah Tokopedia dan TikTok Shop dalam menghadirkan Creators Lab di berbagai daerah potensial. Melalui inisiatif ini, lebih banyak anak muda berkesempatan menghasilkan pendapatan dari konten video kreatif, destinasi wisata makin dikenal, dan UMKM merasakan peningkatan penjualan,” ujar Andar Danova.

“Peserta juga diberi pemahaman tentang merekomendasikan produk atau penjual terpercaya untuk mendukung #BelanjaAman di TikTok Shop; materi yang sangat relevan karena kredibilitas atau kesuksesan kreator salah satunya ditentukan dari rekomendasi produk atau penjual yang disampaikan, jadi peserta benar-benar dipersiapkan menjadi kreator profesional,” tuturnya.

Salah satu peserta dari Politeknik Pariwisata Negeri Makassar, Dewi Yuliani, mengatakan bahwa dengan menjadi seorang kreator, maka anak muda bisa makin kreatif berekspresi lewat konten video.

Melalui konten video, baik short video maupun live streaming, nantinya diharapkan kiprah para mahasiswa akan bisa bawa dampak positif bagi banyak orang.

“Kami berterima kasih kepada Tokopedia, TikTok Shop, dan Kemenpar RI yang sudah memberikan pelatihan ini kepada kreator pemula seperti kami,” ucap Dewi Yuliani.

“Lewat pelatihan ini, kami bisa lebih mengerti akan pentingnya personal branding dan kualitas konten di TikTok untuk merangkul audiens dengan ketertarikan serupa, yang nantinya bisa mendukung pariwisata dan UMKM lokal khususnya para penjual di platform digital seperti TikTok Shop,” terangnya.

Halaman Selanjutnya

“Pembeli juga lebih mudah memilih produk terpercaya berkat rekomendasi kreator lewat konten video. Pelaku usaha di TikTok Shop, khususnya UMKM lokal, di sisi lain berpotensi meningkatkan pendapatan lewat konten video para kreator,” imbuh Vonny Susamto.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |