Jakarta, VIVA – Diabetes tipe 1 pada anak-anak menjadi salah satu tantangan kesehatan yang perlu mendapat perhatian lebih karena dapat memengaruhi kualitas hidup anak jika tidak ditangani dengan baik.
Penyakit ini terjadi akibat gangguan autoimun yang menyebabkan pankreas tidak mampu memproduksi insulin, hormon yang penting untuk mengatur kadar gula darah dalam tubuh.
Meskipun berbeda dengan diabetes tipe 2 yang umumnya disebabkan oleh gaya hidup, diabetes tipe 1 bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.
Menurut Dr. Nur Rochmah, Sp.A, Subsp.Endo(K), seorang spesialis Endokrinologi Anak di Unit Kerja Koordinasi (UKK) Endokrinologi IDAI, diabetes tipe 1 pada anak-anak disebabkan oleh kondisi autoimun yang mengurangi atau bahkan menghentikan produksi insulin.
Komplikasi Diabetes Tipe 1 pada Anak dan Cara Mencegahnya Sejak Dini
Photo :
- VIVA/Siti Adisya Kirana
"Seringkali, anak-anak yang menderita diabetes tipe 1 baru diketahui kondisinya ketika sudah memasuki tahap yang cukup parah, misalnya saat anak mengalami koma atau ketonuria," kata Dr. Nur Rochmah.
Komplikasi yang Mungkin Terjadi pada Anak dengan Diabetes Tipe 1
Diabetes tipe 1 memiliki dua jenis komplikasi utama yang perlu diwaspadai. Yang pertama adalah komplikasi akut yang bisa terjadi dalam waktu singkat.
Komplikasi ini termasuk hipoglikemia (gumla darah terlalu rendah) dan hiperglikemia (gula darah terlalu tinggi). Jika dibiarkan, hiperglikemia bisa menjadi kondisi berbahaya yang bisa menyebabkan koma.
"Komplikasi akut seperti hipoglikemia dan hiperglikemia harus segera ditangani, karena dapat mengancam keselamatan anak dalam waktu singkat," tambahnya.
Komplikasi lainnya adalah komplikasi kronis yang muncul dalam jangka panjang akibat tingginya kadar gula darah yang tidak terkontrol. Diabetes tipe 1 dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah, baik pembuluh darah besar (makrofaskuler) yang bisa memengaruhi jantung, maupun pembuluh darah kecil (mikrofaskuler) yang dapat merusak mata, ginjal, dan saraf.
Salah satu tantangan besar dalam pengelolaan diabetes tipe 1 adalah deteksi dini. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan rutin guna mendeteksi dini diabetes tipe 1, terutama pada anak-anak yang memiliki gejala seperti sering haus, sering buang air kecil, penurunan berat badan yang drastis, dan kelelahan.
"Screening untuk diabetes tipe 1 perlu dilakukan lebih awal, karena semakin cepat terdeteksi, semakin besar kemungkinan kita untuk mengontrol kondisinya dengan baik. Pada dasarnya, anak-anak dengan diabetes tipe 1 harus diajarkan cara memantau gula darah dan memberikan insulin secara mandiri," ujar Dr. Nur Rochmah.
Halaman Selanjutnya
Diabetes tipe 1 memiliki dua jenis komplikasi utama yang perlu diwaspadai. Yang pertama adalah komplikasi akut yang bisa terjadi dalam waktu singkat.