Jakarta, VIVA – Belum lama ini ada sebuah video viral yang di mana keluhan pemilik kendaraan yang mengalami mogok usai mengisi BBM di SPBU Pertamina berjenis pertalite.
Kejadian tersebut diketahui terjadi di sebuah SPBU Pertamina yang berada di Trucuk Klaten, Jawa Tengah.
Viral BBM di SPBU Pertamina Ini Tercampur Zat Lain Bikin Kendaraan Auto Mogok
Photo :
- Tangkapan Layar Instagram @lagi.viral
Dalam video yang beredar, terlihat pemilik kendaraan mengaku mesin mobil dan motor mereka tiba-tiba mati tak lama setelah mengisi BBM jenis Pertalite. Hal itu disebabkan bbm tersebut tercampur dengan air.
Adanya kejadian viral ini, PT Pertamina Patra Niaga menyampaikan penyaluran BBM untuk SPBU terkait dihentikan. Hal itu disampaikan oleh Area Manager Comm, Rel, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Taufiq Kurniawan.
"Untuk sementara, penyaluran BBM di SPBU tersebut dihentikan untuk dilakukan pembersihan secara menyeluruh sampai nanti dinyatakan aman untuk menyalurkan BBM kembali,” kata Taufiq Kurniawan dikutip VIVA dari Antara Rabu, 9 April 2025.
Taufik menyampaikan bahwa temuan Pertalite campur air berlangsung di SPBU 4457429 Trucuk Klaten pada Selasa (8/4) sekitar pukul 01.33 WIB.
Konsumen yang mengalami kejadian tersebut di antaranya empat pengendara mobil (roda 4) dan delapan pengendara sepeda motor yang melaporkan kejadian serupa ke SPBU dimaksud.
"Pihak SPBU langsung bertanggung jawab dengan memfasilitasi perbaikan setiap kendaraan di bengkel dan mengganti isi ulang BBM dengan Pertamax,” tambah Taufiq.
Saat ini, lanjut dia, Pertamina sedang melakukan investigasi internal pihak SPBU dan awak mobil tangki (AMT) yang melakukan pengantaran produk BBM ke SPBU tersebut.
Tidak hanya itu, Taufiq menambahkan bahwa Pertamina juga bersinergi dengan Polres Klaten untuk memperkuat investigasi tersebut.
"Apabila ada oknum yang terbukti melanggar, Pertamina tidak akan segan untuk memberikan sanksi kepada yang terlibat, sehingga menyerahkan kasusnya kepada Kepolisian atau yang berwajib,” ungkapnya.
Terakhir, ia menyampaikan pihaknya meminta maaf atas adanya kejadian viral ini yang merugikan pemilik kendaraan. Pihaknya akan terus memberikan pelayanan dan produk yang berkualitas kepada konsumen.
"Pertamina Patra Niaga mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan dan produk yang berkualitas kepada konsumen,” pungkas Taufiq.
Halaman Selanjutnya
"Pihak SPBU langsung bertanggung jawab dengan memfasilitasi perbaikan setiap kendaraan di bengkel dan mengganti isi ulang BBM dengan Pertamax,” tambah Taufiq.