Detik-detik Truk TNI AD Bawa Amunisi Meledak hingga Tewaskan 1 Prajurit

4 hours ago 2

Selasa, 6 Mei 2025 - 18:58 WIB

Jakarta, VIVA – Detik-detik truk milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang mengangkut amunisi terbakar, terkuak. Truk muatan amunisi tersebut bagian dari kegiatan Pergeseran Pasukan yang dilaksanakan oleh Yonif 509/BY Divif 2 Kostrad.

Hal itu diungkap Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Wahyu Yudhayana. Kata dia, pasukan disebut baru balik dari tugas di Papua.

“Pasukan ini baru saja kembali dari penugasan di Papua. Setibanya di Surabaya melalui jalur laut dan bersandar di pelabuhan, pasukan melanjutkan perjalanan darat menuju home base mereka di Jember,” ujarnya, Selasa, 6 Mei 2025.

Sebelum diberangkatkan, kendaraan serta perlengkapan dipastikan sudah melalui prosedur pemeriksaan ketat. Pemeriksaan dilakukan oleh tim teknis dari Detasemen Peralatan dan Detasemen Polisi Militer sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku. Perjalanan dibagi jadi beberapa gelombang.

VIVA Militer: Truk pengangkut munisi TNI AD meledak di Tol Gempol-Pandaan

“Gelombang pertama berjalan aman tanpa kendala. Pada gelombang kedua, kendaraan yang diberangkatkan adalah yang membawa perlengkapan dan amunisi,” kata dia.

Pada gelombang kedua tersebut, salah satu truk bermuatan munisi dalam iring-iringan mengeluarkan percikan api pada bagian atas tepat sekira pukul 21.38 WIB di ruas Tol Gempol- Pandaan Km 774. Sopir truk yang berada di bagian belakang memberitahu pengemudi truk didepannya. Dengan sigap, sopir berhenti di tepi jalan melakukan pengecekan.

Sayangnya, lanjut dia, tiba-tiba muncul letupan lalu merembet hingga api membesar. Merasa situasi tak aman, dua personel, yakni Serma Leonardus Dhino Adi Setiawan dan Serka Untung Avisilia menyelamatkan diri.

“Berada di belakang truk tersebut dan sedang melakukan pengecekan langsung melompat mengamankan diri ke tepi jalan tol yang medannya berupa jurang,” kata dia.

Sedangkan personel lainnya dari truk di belakang menghubungi pemadam kebakaran, lalu sisanya bergerak mengatur lalu lintas supaya tidak membahayakan pengguna jalan lain.

“Setelah api berhasil dipadamkan dan situasi dinyatakan aman, dilakukan pengecekan lebih lanjut dan ditemukan dua personel yang sebelumnya melompat ke jurang,” ucapnya.

Tapi, akibat medan terjal membuat Serma Leonardus Dhino Adi Setiawan cedera dan segera dievakuasi ke RS Bhayangkara Pusdik Shabara. Sementara itu, Serka Untung Avisilia meninggal dunia.

VIVA Militer: Truk TNI Yonif Raider 509 Kostrad Terbakar

“Serka Untung Avisilia adalah prajurit yang memiliki dedikasi tinggi, kami sangat berduka dan bertanggung jawab atas seluruh hak-haknya sebagai prajurit, rencananya almarhum akan dimakamkan di kampung halamannya di Nganjuk, Jawa Timur,” kata dia.

Wahyu menambahkan, untuk penyebab percikan awal masih dalam proses investigasi tim teknis TNI AD. Pihaknya lun memastikan memberikan perhatian penuh atas hak-hak korban.

“Kami memohon doa dan dukungan dari masyarakat agar semua proses penanganan, termasuk investigasi dapat berjalan lancar. TNI AD memahami bahwa peristiwa ini menjadi perhatian publik, dan kami berkomitmen menangani seluruh proses ini secara profesional,” ujar Wahyu.

Halaman Selanjutnya

Sayangnya, lanjut dia, tiba-tiba muncul letupan lalu merembet hingga api membesar. Merasa situasi tak aman, dua personel, yakni Serma Leonardus Dhino Adi Setiawan dan Serka Untung Avisilia menyelamatkan diri.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |